VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – KONI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menerapkan disiplin organisasi. Beberapa anggota KONI Provinsi Sumsel baik cabang olahraga maupun badan fungsional selalu diingatkan apabila sudah habis masa kepengurusan.
Seperti halnya Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumsel dan Pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumsel. Ya, kedua cabor anggota KONI Sumsel ini sudah kadaluarsa masa kepengurusan.
KONI Sumsel pun kembali mengingatkan pada pengurus Percasi Sumsel dan FAJI Sumsel untuk segera menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) atau pemilihan ketua terkait habisnya masa kepengurusan tersebut.
Bahkan, jika hingga Maret 2021 dua pengurus cabor tersebut bakal dicoret dari keanggotaan KONI Sumsel dengan segala konsekuensinya. Apalagi, mulai dari himbauan bahkan saat Rapat Kerja (Raker) peringatan tersebut sudah diberikan.
“Beberapa Cabor sudah Musprov, yang belum Catur dan Arung Jeram. Jika Maret 2021 ini tak Musprov kita akan coret dari keanggotaan. Kita konsisten sepanjang tak ada konsolidasi maka skala bentuk pembinaan, termasuk bantuan admisnitamrasi rutin,” tegas Sekretaris Umum KONI Sumsel Ir Suparman Romans, Kemarin (18/2/2021).
Suparman Romans yang juga Staf Khusus Walikota Palembang Bidang Pemuda dan Olahraga ini juga mengingatkan bahwa terkait Musprov, Pengurus Cabang Olahraga harus memahami mekasnisme yang harus ditempuh dan salah satunya Musprov harus dihadiri oleh KONI Sumsel.
Ia berharap, jangan sampai tindakan tidak disiplinnya pengurus Cabor akan berdampak merugikan pembinaan atlet karena tak mengikuti mekanisme KONI sebagai induk semua cabang olahraga.
“Tentu ini jadi warning bagi kawan-kawan Cabor. Karena yang lain bisa Musprov, kenapa ini tidak. Selain itu kemarin ada yang melaporkan sudah Musprov, tapi tak ada dihadiri dari KONI maka kami perintahkan untuk Musprov ulang,” pungkasnya. (ion)