Mendorong Ekonomi Hijau di Pangkalpinang: Inisiatif Tanggung Jawab Sosial Pertamina Patra Niaga

LINGKUNGAN149 Dilihat

Viralsumsel.com, PALEMBANG — Di tengah kota Pangkalpinang yang semakin berkembang, ada satu komitmen besar yang terus digalakkan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang dilaksanakan di Integrated Terminal (IT) Pangkal Balam, Pertamina tidak hanya berfokus pada aspek bisnis semata, tetapi juga pada upaya menciptakan ekosistem yang ramah lingkungan dan memberdayakan masyarakat lokal.

Menyelamatkan Alam, Meningkatkan Kesejahteraan

Program TJSL ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah korporasi besar dapat mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam setiap lini operasionalnya. Salah satu inisiatif yang paling menarik adalah pelestarian burung endemik Bangka yang semakin terancam punah. Di samping itu, Pertamina juga terlibat aktif dalam konservasi tanaman khas Hutan Kota Tua Tunu, yang menjadi ruang hijau penting bagi warga sekitar dan habitat alami bagi berbagai spesies flora dan fauna.

Namun, keberlanjutan tak hanya berhenti pada pemeliharaan alam. Program ini juga memiliki dampak langsung bagi perekonomian lokal. Melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kelompok Tani Madu Sinergi misalnya, menghasilkan madu Arisi yang diproduksi secara ramah lingkungan, sementara Sahabat Farm mengolah limbah organik menjadi maggot dan pakan ternak berkualitas tinggi.

Baca Juga :  Lentera Talang: Solusi Terpadu Pemulihan Lahan dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Tak ketinggalan, produk-produk lokal lainnya seperti Teh Rosela Lidah Buaya dari Kelompok Wanita Tani Kemuning, serta Pempek Ubi, Surabi Durian, dan tembikar dari UMKM binaan Aviation Fuel Terminal (AFT) Depati Amir turut meramaikan ekosistem ekonomi hijau yang dibangun bersama oleh Pertamina dan masyarakat. Semua ini tidak hanya berperan dalam membuka lapangan pekerjaan baru, tetapi juga menciptakan produk-produk berkualitas yang mendukung kelestarian alam dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.

Sinergi untuk Masa Depan Hijau

Pada kunjungan yang dilakukan oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, bersama tim manajemen ke IT Pangkal Balam, terungkap bagaimana program TJSL ini melibatkan semua pihak dalam menciptakan dampak positif jangka panjang. Erwin mengungkapkan bahwa melalui inisiatif ini, Pertamina berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan pelestarian lingkungan.

“Program ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi bagian dari upaya kami untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan memadukan pelestarian alam dan pemberdayaan ekonomi, kami percaya ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Pangkalpinang,” ujar Erwin.

Baca Juga :  Revisi Peraturan Bupati, Jam Operasional Hiburan Rakyat Diperpanjang Hingga Pukul 23.00 WIB

Tujuan SDGs yang Berkelanjutan

Komitmen Pertamina terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) juga tercermin dalam setiap langkah yang diambil melalui program TJSL. Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan bahwa program ini secara langsung mendukung beberapa tujuan SDGs, seperti Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Tujuan 8), Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (Tujuan 12), Penanganan Perubahan Iklim (Tujuan 13), dan Kehidupan di Darat (Tujuan 15).

“Setiap langkah yang kami ambil dalam program ini, mulai dari konservasi alam hingga pemberdayaan UMKM lokal, memiliki tujuan yang jelas: menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan alam, serta memastikan keberlanjutannya di masa depan,” kata Nikho.

Melalui pendekatan yang holistik ini, Pertamina Patra Niaga tidak hanya berperan sebagai pemimpin industri energi, tetapi juga sebagai katalisator perubahan yang mendukung terciptanya masyarakat yang lebih mandiri, berkelanjutan, dan tentunya lebih hijau. Inisiatif ini adalah bukti nyata bahwa keberlanjutan bukanlah impian belaka, melainkan sebuah pencapaian yang bisa diwujudkan melalui kerja sama yang erat antara korporasi, masyarakat, dan alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *