viralsumsel.com, KAYUAGUNG – Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) OKI melakukan razia anak punk, orang gila hingga pengemis yang berkeliaran diseputaran Kayuagung untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama Romadon. Alhasil terjaring 13 anak punk yang datang dari luar OKI.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Sat Pol PP OKI, Abdurrahman melalui Kabid Penegakan Perda, Mantiton mengungkapkan, anak punk yang terjaring ini langsung di potong rmabut dan di pulangkan ke tempat asalnya.” Mereka ini cukup meresahkan karena berkeliaran di seputaran Kayuagung,” terangnya kemarin (29/3/2022).
Ditanya alasan mereka datang ke OKI hanya untuk mencari teman karena usianya masih belasan tahun mereka langsung dilakukan pembinaan dan di pulangkan ke daerah asalnya seperti Palembang dan Ogan Ilir. Pihaknya meminta kepada mereka agar tidak lagi datang ke OKI.
Ditambahkannya, biasanya jelan puasa Romadon seperti ini selain anak punk kan ramai pengemis yang datang dari berbagai daerah untuk mencari modal puasa hingga lebaran.
Untuk itu mulai saat ini dilakukan penertiban jika terjaring di pasar mereka langsung dipulangkan ke daerah asalnya. Banyaknya orang yang ingin beramal ibadah pada bulan Romadon dimanfaatkan oleh para pengemis mengumpulkan pundi uang.
Selain melakukan patroli di Pasar Kayuagung juga akan dilakukan di Pasar Kijang dan sekitarnya.Bagi warga yang melihat bisa langsung membuat laporan agar daapt segera ditertibkan.
JN anak punk mengaku,sudah 3 hari berada di OKI bergabung dengan anak punk lainnya.Tapi rupanya terjaring razia. Ia mengungkapkan sengaja jadi anak punk karena keluarga sudah tidak ada disini juga sudah banyak teman jadi enak. (fir)
