Palembang, viralsumsel.com — Pelatih kepala Sumsel United, Nil Maizar, akhirnya mengungkap resep sukses di balik kemenangan berharga timnya atas Persekat Tegal dengan skor 2-0 dalam lanjutan kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.
Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu (12/10/2025), menjadi titik balik penting bagi Laskar Juaro setelah rentetan hasil minor di laga tandang sebelumnya.
Menurut pelatih berpengalaman asal Sumatera Barat itu, kemenangan kali ini bukan semata soal strategi, tetapi hasil dari kerja keras, semangat pantang menyerah, dan mental juara yang ditunjukkan seluruh pemain.
Dua gol kemenangan diciptakan oleh Juninho Cabral pada menit ke-82 dan Jalesh Putra Gagarin pada masa injury time (90+4’).
“Saya bangga dengan hasil kerja keras pemain. Mereka berjuang luar biasa hingga menit akhir. Walau skema permainan baru berjalan efektif setelah menit ke-75, tapi hasilnya sangat membanggakan. Tiga poin ini pantas untuk mereka,” ujar Nil Maizar kepada awak media usai laga.
Nil menilai bahwa sepanjang pertandingan, anak asuhnya terus mencari celah di lini belakang lawan. Meski beberapa peluang di babak pertama belum membuahkan hasil, semangat juang pemain tidak pernah padam.
“Kami sebenarnya menciptakan banyak peluang, hanya saja keberuntungan belum berpihak. Tapi pemain tidak menyerah, mereka terus menekan hingga akhirnya gol tercipta,” beber mantan pelatih tim nasional Indonesia itu.
Kemenangan ini terasa istimewa karena menjadi pelipur lara setelah dua kekalahan tandang sebelumnya melawan PSMS Medan (0-2) dan FC Bekasi City (0-1). Nil berharap hasil positif ini menjadi titik kebangkitan tim untuk kembali bersaing di papan atas klasemen grup barat.
“Anak-anak berjuang sampai detik terakhir. Itu perjuangan besar yang patut diapresiasi. Tapi seperti biasa saya ingatkan, kita boleh bangga, tapi jangan membanggakan diri. Tetap rendah hati dan terus kerja keras,” tegasnya.
Selain memberi pujian, Nil Maizar juga berpesan agar pemain tetap fokus dan tidak terlena dengan hasil satu pertandingan. Ia menegaskan bahwa perjalanan di kompetisi masih panjang dan penuh tantangan.
“Kemenangan ini bukan akhir, justru baru awal. Setelah ini lawan PSPS Pekanbaru dan tim-tim kuat lainnya menunggu. Saya ingin pemain tetap membumi dan menjaga konsistensi,” imbuhnya.
Saat ditanya mengapa tim baru “panas” di 10 menit terakhir, Nil menilai hal itu wajar dalam sepak bola. Ia mencontohkan pertandingan Brasil vs Kosta Rika di Piala Dunia 2018, di mana Brasil baru bisa mencetak gol pada menit 90+1 melalui Philippe Coutinho.
“Sepak bola itu tidak bisa ditebak. Kadang permainan bagus belum tentu langsung menghasilkan gol. Tapi di situlah keindahan sepak bola — penuh kejutan,” tutup Nil dengan senyum lebar.
Dengan kemenangan ini, Sumsel United kembali membuka asa untuk memperbaiki posisi di klasemen dan mengembalikan kepercayaan diri tim menjelang laga berikutnya. (bbs)
