PALEMBANG, viralsumsel.com – Kekalahan Sumsel United dari PSMS Medan dalam laga terakhir menjadi bahan evaluasi serius bagi jajaran pelatih.
Kepala Pelatih Sumsel United, Nilmaizar menyoroti aspek pengambilan keputusan para pemain yang dinilai masih perlu banyak perbaikan agar performa tim lebih solid di pertandingan berikutnya.
Eks juru taktik Timnas Indonesia itu menyebut, ada beberapa momen krusial dalam pertandingan yang sebenarnya bisa diantisipasi jika pemain lebih cepat mengambil keputusan. Namun keraguan di lapangan membuat momentum hilang dan dimanfaatkan lawan.
“Contohnya, ada saat di mana bola seharusnya dipassing ke depan, tapi justru tidak dilakukan. Atau momen ketika bola harus segera dibuang, malah ditahan terlalu lama. Hal-hal kecil seperti ini berdampak besar terhadap permainan tim,” ungkap Nilmaizar usai memimpin latihan di Lapangan Panahan, Jakabaring Sport City (JSC), Rabu (1/10/2025) pagi.
Pemain Sering Ragu di Momen Penting
Menurut Nilmaizar, salah satu penyebab timnya kesulitan mengimbangi permainan PSMS adalah keragu-raguan dalam mengambil keputusan. Baik ketika bertahan maupun menyerang, banyak pemain yang terlambat bereaksi sehingga lawan bisa memanfaatkan celah.
“Pada laga itu, pemain terlihat kerap ragu-ragu. Ketika seharusnya segera memutuskan, mereka menunda. Akibatnya momentum hilang. Padahal dalam sepak bola, sepersekian detik saja bisa menentukan hasil,” jelas pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
Ia menegaskan, pembenahan aspek ini menjadi fokus utama staf pelatih dalam beberapa hari ke depan. Tujuannya agar Sumsel United tampil lebih konsisten dan tidak mengulangi kesalahan serupa di laga berikutnya.
Fokus Latihan Perbaikan Kesalahan
Latihan pagi hari itu menjadi awal dari evaluasi. Para pemain diberikan materi khusus yang menekankan pada perbaikan kesalahan yang muncul saat melawan PSMS Medan.
“Latihan pagi ini banyak diarahkan pada evaluasi. Baik bagaimana cara bertahan dengan lebih disiplin, maupun bagaimana menyerang dengan lebih efektif. Kami ingin pemain terbiasa mengambil keputusan cepat dan tepat di lapangan,” kata Nilmaizar.
Ia menambahkan, meski waktu persiapan tidak panjang, dirinya percaya jika seluruh pemain mau bekerja keras, kekurangan tersebut bisa diperbaiki.
Mental Pemain Tetap Terjaga
Menanggapi pertanyaan apakah kekalahan melawan PSMS berpengaruh pada mental tim, Nilmaizar menegaskan bahwa pemainnya tetap dalam kondisi psikologis yang baik.
“Kalau rasa sedih, tentu ada. Itu normal, karena dalam sepak bola pasti ada menang, kalah, dan seri. Tapi secara umum, mental mereka tetap kuat. Para pemain sudah cukup berpengalaman menghadapi situasi seperti ini,” tegas mantan pelatih Dewa United itu.
Dengan kondisi tim yang tetap solid, Nilmaizar optimistis Sumsel United akan segera bangkit. Ia berharap, pembenahan dalam latihan bisa membuahkan hasil saat tim kembali turun di laga berikutnya. (bbs)
