PALI, viralsumsel.com — Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus mendorong peningkatan kualitas tata kelola desa melalui penguatan kapasitas aparatur.
Komitmen tersebut kembali diwujudkan dengan digelarnya Pelatihan Peraturan Desa (Perdes) yang diprakarsai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PALI, Selasa (9/12/2025), di Hotel Srikandi, Kecamatan Talang Ubi.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti 65 desa dari seluruh wilayah Bumi Serepat Serasan. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Bupati PALI Asgianto ST, yang diwakili oleh Kepala DPMD PALI, Edy Irwan, SE, M.Si.
Dalam sambutannya, Edy Irwan menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memastikan aparatur desa mampu memahami dan menyusun Perdes secara tepat, terukur, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Pelatihan ini merupakan usulan Forum Desa untuk meningkatkan kapasitas aparatur. Selama tiga hari, peserta akan menerima materi dari bagian hukum, Kepolisian, dan Kejaksaan. Harapannya, pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan secara nyata di desa masing-masing,” ujar Edy.
Ia menekankan bahwa penyusunan Perdes tidak boleh dikerjakan asal-asalan, mengingat aturan desa merupakan dokumen hukum yang memiliki konsekuensi administratif maupun sosial. Setiap Perdes harus mempertimbangkan karakter wilayah, kebutuhan masyarakat, serta kewenangan Kepala Desa.
“Perdes tidak boleh melampaui kewenangan. Misalnya Perdes pengelolaan sampah—aturan ini harus disusun dengan baik dan disosialisasikan secara menyeluruh agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tegasnya.
Edy Irwan juga meminta seluruh peserta mengikuti materi secara serius. Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya formalitas, tetapi menjadi fondasi penting untuk mendorong desa-desa di PALI berkembang lebih maju dan tertata.
“Kami berharap aparatur benar-benar menyerap ilmu yang disampaikan narasumber. Jika Perdes tersusun dengan baik, pelayanan publik akan meningkat dan pembangunan desa menjadi lebih terarah. Target kita jelas: dari desa baik menjadi desa maju,” tuturnya.
Menutup kegiatannya, Edy optimistis peningkatan kapasitas desa menjadi bagian penting dalam mendukung visi Bupati Asgianto ST, ‘PALI Maju Indonesia Emas’, yaitu mendorong pembangunan desa yang kuat, adaptif, dan berkelanjutan. (bbs)







