viralsumsel.com, PALEMBANG – H Arpan Ismail (54) warga Jl Jaya Indah Gang Raflesia I Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang meminta polisi menindak lanjuti laporan kerusakan mobil miliknya yang terparkir di depan rumahnya, Minggu (23/1/2022) siang.
Ditemui di kediamannya H Arfan Ismal mengatakan ia mengetahui mobil Daihatsu Terios miliknya telah dirusak dengan cara dicoret di bagian bodinya gambar tak senonoh kemaluan pria dan wanita. Tidak hanya itu, ban belakang sebelah kiri juga digembosi diduga dengan senjata tajam.
“Kejadiannya Minggu siang sekitar pukul 11.45 WIB. Saya keluar rumah belanja ke Indomaret. Setelah pulang dari Indomaret ada mobil sedan persis berada disamping mobil saya. Lalu menyusul ada mobil Toyota Fortuner. Setelah itu saya langsung masuk ke rumah rupanya teman anak saya,” ujar H Arfan Ismal, Senin (24/1/2022).
Tidak lama kemudian, anaknya masuk ke rumah dan menyampaikan jika mobil miliknya yang diparkir di depan rumah menjadi sasaran vandalisme. Ia pun keluar rumah ternyata mobil miliknya telah dibaret di bodi kiri dan sedikit di bodi depan dan belakang. Bukan itu saja, ban kiri belakang rupanya digembosi dengan cara ditusuk diduga menggunakan senjata tajam.
“Saya berharap agar laporan ini bisa ditindaklanjuti dan polisi dapat mengungkap apa motif dibalik aksi vandalisme ini,” harapnya.
Dirinya sampai saat masih belum kenapa bisa mobil miliknya menjadi sasaran aksi vandalisme, dicoret-coret bodinya hingga ban belakang sebelah kiri digembosi dengan cara ditusuk diduga menggunakan senjata tajam.
H Arfan mengatakan pelakunya diduga seorang perempuan berinisial W, oknum mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Palembang. “Saya belum tahu motifnya kenapa mobil saya yang diparkir di depan rumah jadi sasaran. Kalau mereka kesal karena alasan apa, saya tidak terima dan biarlah polisi yang akan mengungkapnya saya serahkan kepada aparat penegak hukum,” tuturnya.
Sementara itu, anak korban Asa mengatakan sebelum kejadian dirinya ditelpon seorang kawan kuliahnya berinisial Lr yang mengatakan sudah ada di depan rumah. “Saya kaget tiba-tiba dia nelpon ada di depan rumah, padahal tidak memberitahu sebelumnya,” aku Asa.
Salah satu pelaku yang melakukan pembaretan mobil sang ayah datang dengan menggunakan mobil Fortuner hitam. “Saat turun mobil dia langsung marah-marah dan mencoret-coret mobil ayah. Saya tegur jangan seperti itulah, setelahnya mereka langsung pergi begitu saja,” ungkap mahasiswi UM Palembang ini.
Saat ini laporan korban sudah diterima dengan Nomor : STTLP / 177 / I / 2022 / SPKT / Polrestabes Palembang / Polda Sumsel dan masih dilakukan penyelidikan oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang. (kai)