viralsumsel.com ,JAKARTA – Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengumumkan pemanggilan 30 pemain untuk menghadapi dua laga krusial di babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga yang akan digelar pada 20 Maret 2025 ini melibatkan pertandingan melawan Australia dan Bahrain, yang menjadi ujian berat bagi tim Garuda dalam upaya mereka untuk lolos ke putaran final Piala Dunia.
Dari daftar pemain yang dipanggil, terdapat satu nama baru yang berhasil mencuri perhatian, yaitu Septian Satria Bagaskara, seorang pemain depan yang kini memperkuat Dewa United FC di Liga 1.
Bagaskara, yang sebelumnya belum pernah dilirik oleh Timnas Indonesia, kini mendapat kesempatan langka untuk memperkuat Timnas dalam laga internasional.
Perjalanan Tak Terduga Bagaskara ke Timnas
Septian Satria Bagaskara merupakan pemain yang memiliki perjalanan karier yang cukup berwarna.
Sebelum bergabung dengan Dewa United pada 2023, ia telah memperkuat beberapa klub ternama di Indonesia, seperti Persik Kediri dan RANS Cilegon FC.
Meski terbilang cukup lama berkarier di level klub, pemanggilan Bagaskara untuk pertama kalinya ke Timnas Indonesia adalah sebuah pencapaian yang luar biasa.
Bagi pemain kelahiran Kediri, 26 September 1997 ini, panggilan untuk mengikuti pelatnas (pemusatan latihan) Timnas Indonesia adalah sebuah kejutan.
Septian mengungkapkan bahwa ia tidak pernah membayangkan sebelumnya dirinya akan dipanggil untuk bergabung dengan skuad Garuda.
“Tak menyangka karena saya waktu itu fokus dengan tim juga. Alhamdulillah ada panggilan Timnas Indonesia,” ujarnya dengan nada rendah hati.
Proses pemanggilan Bagaskara bukanlah hal yang instan. Tim pelatih Timnas Indonesia, yang dipimpin oleh Kluivert, bersama dua asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, telah melakukan pemantauan intensif terhadap pemain ini.
Mereka menilai performa Bagaskara di beberapa laga Liga 1, termasuk saat Dewa United menjamu Persija Jakarta di Stadion Pakansari Bogor pada 8 Februari 2025.
Kinerja impresifnya di liga domestik, di mana ia mencetak tujuh gol dan satu assist dalam 26 pertandingan, menjadi salah satu alasan pemanggilannya.
Kepercayaan Diri dan Harapan Septian
Meskipun tidak pernah terdaftar di panggilan Timnas Indonesia sebelumnya, Septian tetap menunjukkan rasa syukur dan optimisme yang tinggi.
“Bersyukur dan ya perasaannya pasti senang bisa dipanggil dan dipercaya menjadi bagian Timnas Indonesia dalam menghadapi dua pertandingan kedepan,” ujar Bagaskara.
Ia menambahkan bahwa ia ingin memberikan yang terbaik untuk negara, tanpa menghiraukan siapa yang nanti akan dimainkan di laga tersebut.
“Harapan saya pasti memberikan yang terbaik buat Timnas Indonesia. Siapa pun nanti yang akan dipercayakan untuk main, pastinya ingin tampil maksimal dan berjuang buat Timnas Indonesia.
Kita saling suport satu sama lain dan memaksimalkan setiap pertandingan,” ungkapnya penuh semangat.
Septian, yang dikenal memiliki kaki dominan dengan kemampuan mencetak gol dari berbagai posisi, tentu akan menjadi tambahan yang menarik di lini depan Timnas Indonesia.
Dalam perjalanan kariernya, ia pernah mencetak dua gol melawan Persib Bandung dan Semen Padang, serta satu gol masing-masing ke gawang Barito Putera, Persis Solo, dan PSBS Biak.
Profil Lengkap Septian Satria Bagaskara:
Tanggal Lahir: 26 September 1997
Tempat Lahir: Kediri, Jawa Timur
Tinggi Badan: 183 cm
Posisi: Pemain depan
Nilai pasar: Rp 3,04 miliar
Pertandingan Liga 1: 26 pertandingan, 7 gol, 1 assist
Gol Terbanyak: 7 gol, termasuk melawan Persib Bandung (2 gol), Semen Padang (2 gol), Barito Putera (1 gol), Persis Solo (1 gol), PSBS Biak (1 gol)
Total menit bermain: 776 menit dalam 26 pertandingan
Riwayat klub: Dewa United (2023-sekarang), RANS (2022-2023), Persik Kediri (2017-2018), Persekat Tegal, Persidekab Kediri Youth, SSB Triple S, Manchester United Soccer School Indonesia (2015)
Kaki Dominan: Keduanya
Pencapaian: Top skor Liga 3 tahun 2018
Harapan ke Depan
Dengan bergabungnya Septian Bagaskara ke dalam skuad Timnas Indonesia, harapan untuk melihat kekuatan baru dalam tim semakin terbuka.
Tentu saja, kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah ajang yang sangat penting bagi sepak bola Indonesia, dan pemain seperti Bagaskara bisa menjadi faktor pembeda.
Dalam situasi yang penuh tekanan, pemain muda dengan semangat juang tinggi seperti Bagaskara dapat memberikan dinamika baru di lapangan.
Ia akan berjuang bersama rekan-rekannya untuk memberikan yang terbaik demi meraih hasil maksimal di laga melawan Australia dan Bahrain. (asa)
