Prabumulih, viralsumsel.com – Dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan menekan angka inflasi daerah, Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Perdagangan (Disprindag) kembali menyelenggarakan Operasi Pasar Murah (OPM).
Kegiatan ini digelar di Lapangan Voli Masjid Baiturahman, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Kamis, 17 Juli 2025 dan disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kota Prabumulih, Dr. Drs. H. Aris Priadi, SH., M.Si., yang hadir mewakili Wali Kota Prabumulih.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli PKK Nuning Mulya Franky, Kepala Disprindag Muhtar Edi, S.Sos., M.Si., Camat Prabumulih Timur Joni Panhar, ST., ML., serta Lurah Sukajadi Paulus Ridho. Sejumlah tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya juga turut menyemarakkan acara.
Dalam OPM kali ini, masyarakat bisa memperoleh berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dibanding harga pasar. Di antaranya telur ayam seharga Rp10.000 per setengah kilogram, gula pasir Rp11.000 per kilogram, minyak goreng Rp13.000 per liter, bawang merah Rp19.000 per setengah kilogram, bawang putih Rp13.000 per setengah kilogram, serta cabai merah hanya Rp8.000 per seperempat kilogram.
Asisten I, Aris Priadi, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan pasar murah seperti ini bukan hanya dilakukan saat momen hari besar keagamaan atau hari besar nasional, tetapi juga sebagai agenda rutin pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, khususnya di tengah kondisi harga bahan pokok yang fluktuatif. Kita ingin memastikan semua warga tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif warga yang memanfaatkan kegiatan ini dengan tertib dan berharap kegiatan serupa bisa terus digelar di kecamatan dan kelurahan lain di Kota Prabumulih.
Kepala Disprindag, Muhtar Edi, menambahkan bahwa operasi pasar murah ini merupakan sinergi antara pemerintah dan distributor sembako yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Selain sebagai langkah antisipatif, kegiatan ini juga menjadi upaya strategis untuk menjaga kestabilan ekonomi masyarakat di tengah tekanan inflasi.
Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, daya beli masyarakat tetap terjaga dan ketahanan pangan rumah tangga semakin kuat, khususnya bagi warga berpenghasilan rendah. (man)
