SURABAYA, viralsumsel.com – Persebaya Surabaya harus bersabar menanti kembalinya dua pilar penting mereka, Rachmat Irianto dan Koko Ari Araya, yang hingga kini masih menjalani proses pemulihan cedera.
Meski kompetisi BRI Super League 2025/26 sudah memasuki pekan ketiga, keduanya belum dapat diturunkan memperkuat tim berjuluk Bajol Ijo tersebut.
Kehadiran Rian dan Koko sejatinya sangat dinantikan publik Surabaya. Pasalnya, kedua pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu dikenal memiliki kontribusi besar, baik dalam menggalang lini pertahanan maupun memberikan dorongan permainan dari sektor tengah. Namun, saat kembali bergabung dengan Persebaya, keduanya justru datang dengan kondisi tidak ideal akibat cedera.
Cedera Lama yang Masih Mengganggu
Koko Ari mengalami cedera otot paha saat masih membela Madura United FC melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bangkalan pada awal April 2025. Cedera itu membuatnya harus absen hingga kini.
Sementara itu, Rachmat Irianto, yang akrab disapa Rian, bahkan sudah menepi lebih lama. Ia dibekap cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada laga pekan ke-18 melawan PSBS Biak, 11 Januari 2025. Cedera itu menjadi pukulan telak bagi perjalanan kariernya musim lalu dan masih menyisakan waktu pemulihan yang panjang.
Kini, keduanya berada dalam tahap rehabilitasi. Tim medis Persebaya terus memantau perkembangan kondisi fisik kedua pemain tersebut.
Sinyal Positif dari Pemulihan
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, menegaskan pihaknya tidak ingin terburu-buru memainkan Rian maupun Koko. Baginya, keselamatan dan kesiapan pemain jauh lebih penting ketimbang memaksakan mereka tampil di lapangan.
“Koko masih dalam proses pemulihan, begitu juga dengan Rian. Setiap hari ada perkembangan positif dari kondisi mereka,” jelas Perez.
Menurut sang pelatih, tim akan menunggu waktu yang tepat agar keduanya benar-benar siap tampil tanpa risiko kambuhnya cedera. “Kami sabar menunggu lampu hijau dari tim medis. Rian dan Koko adalah pemain penting bagi Persebaya. Saat mereka kembali, tentu akan sangat membantu tim,” imbuhnya.
Persebaya dalam Momentum Positif
Meski tanpa kehadiran dua pilar utama tersebut, performa Persebaya tetap menunjukkan grafik meningkat. Setelah kalah 0-1 dari PSIM Yogyakarta pada laga perdana, Bajol Ijo bangkit dengan meraih dua kemenangan beruntun. Persita Tangerang berhasil mereka taklukkan 1-0, lalu disusul kemenangan impresif 5-2 atas Bali United FC.
Hasil positif itu membuat kepercayaan diri skuad Persebaya semakin tinggi. Kini, mereka menatap laga pekan keempat melawan tuan rumah PSM Makassar di Stadion Gelora B. J. Habibie, Kota Parepare, Minggu (31/8).
Sementara itu, calon lawan mereka, PSM, justru belum menemukan ritme terbaik. Tim berjuluk Juku Eja hanya mampu meraih tiga hasil imbang dalam tiga laga awal, yakni 1-1 kontra Persijap Jepara, 1-1 melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC, dan kembali 1-1 ketika menghadapi Semen Padang FC.
Harapan Suporter
Bonek, pendukung setia Persebaya, tentu sangat menantikan kembalinya Rian dan Koko. Duet mereka diyakini mampu memperkuat soliditas lini belakang yang selama ini masih kerap bergantung pada performa pemain muda.
Meski begitu, mayoritas Bonek memahami bahwa cedera bukanlah hal yang bisa dipaksakan dan mereka berharap keduanya dapat kembali dalam kondisi terbaik.
Dengan momentum positif yang sedang dibangun, Persebaya berusaha menjaga konsistensi sembari menunggu dua pilar andalannya benar-benar pulih. Jika Rian dan Koko kembali ke lapangan, Bajol Ijo diprediksi akan semakin sulit ditaklukkan di kompetisi musim ini. (Lib)
