ViralSumsel.com Semua Viral
viralsumsel.com, KEDIRI – Persebaya Surabaya siap hentikan tren positif Persik Kediri. Hal tersebut diungkap Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso Ketika dikomfirmasi sejumlah awak media, Jumat (17/3/2023).
Aji Santoso yang merupakan mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia tersebut sesumbar dapat menghentikan laju tren positif Persik Kediri saat pertandingan pekan ke-31 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (17/3/2023) sore.
Aji Santoso janji Persebaya Surabaya bakal tampil maksimal guna mencuri tiga poin di kandang Persik Kediri. Karena tambahan tiga poin sangat dibutuhkan tim Bajul Ijo -julukan Persebaya- untuk mengembalikan kepercayaan diri karena dalam enam laga terakhir selalu kesulitan meraih kemenangan.
“Kami akan berusaha maksimal, berusaha keras untuk bisa menghentikan tren positif dari Persik walaupun tidak mudah dan perlu kerja keras,” kata Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso dilansir Liga Indonesia.
Aji Santoso mengakui bahwa lawan saat ini tengah dalam performa terbaiknya dan sukses mengalahkan tim-tim besar seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Arema FC.
Tetapi dia memastikan Alwi Slamat dkk tak silau dan tak gentar dengan performa impresif Persik dalam lima laga terakhir yang selalu meraih kemenangan.
“Banyak tim besar seperti yang sudah-sudah dikalahkan Persik tetapi bagi kami yang paling penting kami siap menghadapi Persik,” ungkapnya. “Secara keseluruhan tim kami sudah siap menghadapi Persik,” imbuhnya.
Peluang Persebaya untuk bisa memenangkan pertandingan dan membawa pulang tiga poin cukup terbuka dengan catatan pemain tampil dengan fighting spirit tinggi dan menjaga fokus selama pertandingan.
Walau demikian Aji Santoso tetap mewanti-wanti pemain untuk tidak menganggap enteng Persik meski secara peringkat di klasemen kedua tim terpaut jarak cukup jauh.
“Saya menyampaikan kepada seluruh pemain saya meskipun Kediri (Persik) di papan bawah tetapi tidak boleh dipandang sebelah mata dan itu bukan jaminan kita akan menang dengan mudah,” jelas Aji Santoso.
“Tetapi kalau anak-anak tampil 100 persen peluang kemenangan itu ada,” pungkas dia. (fia)
