Persekat Tegal Pertahankan I Putu Gede, Siap Ukir Sejarah di Liga 2 Musim 2025/26

TEGAL, viralsumsel.com – Klub kebanggaan masyarakat Tegal, Persekat, akhirnya mengambil langkah awal dalam menyambut kompetisi Liga 2 musim 2025/26 dengan memastikan mempertahankan I Putu Gede sebagai pelatih kepala.

Keputusan ini diumumkan melalui akun Instagram resmi klub, menandai kelanjutan kerja sama yang sudah terjalin kuat selama beberapa musim terakhir.

Pelatih yang dikenal dengan karakter kepemimpinan kuat itu akan memasuki musim ketiganya bersama Laskar Ki Gede Sebayu.

Putu Gede sebelumnya pernah menangani Persekat pada 2021, sempat meninggalkan kursi pelatih, lalu kembali menukangi tim pada musim lalu dan sukses menghindarkan tim dari degradasi.

“Coach I Putu Gede akan menjalani musim ketiganya bersama Persekat,” demikian unggahan resmi klub, yang sekaligus mengkonfirmasi bahwa musim 2025/26 akan menjadi lanjutan dari proyek jangka menengah bersama eks pelatih Arema FC itu.

Dalam pernyataannya, Putu Gede mengaku memiliki motivasi berlipat ganda untuk membawa Persekat lebih berprestasi musim ini. Ia juga menyebut keterikatannya dengan klub dan masyarakat Tegal sebagai alasan utama bertahan.

Baca Juga :  Hadapi Sriwijaya FC, David FC Pasang Target Tinggi

“Tahun 2021 untuk pertama kali saya menginjakkan kaki di Tegal. Bersama memulai berkarya, menulis kenangan manis yang tak terlupakan. Saya sempat pergi dari tim dan tahun lalu saya kembali ke sini. Di sinilah saya berdiri, menghadapi badai, krisis, dan pujian. Tidak mudah, tapi kita tidak menyerah, kita hadapi bersama,” ujar Putu Gede.

Pelatih asal Bali ini juga menegaskan bahwa keputusannya bertahan bukan sekadar menjalankan kontrak, tapi sebagai bentuk tanggung jawab untuk mengukir sejarah baru bersama Persekat.

“Musim ini saya tetap di sini, bukan sekadar bertahan, tapi untuk mengukir sejarah. Karena Persekat adalah rumah saya,” tegasnya.

Belajar dari Musim Lalu, Siap Tampil Lebih Fight

Musim lalu, Persekat Tegal tampil penuh perjuangan di Pegadaian Liga 2 2024/25. Di fase awal Grup 2, Persekat hanya mampu finis di peringkat ke-6 dari 9 tim, dengan catatan 5 kemenangan, 3 imbang, dan 8 kekalahan dari 16 laga.

Baca Juga :  Inter Milan Lolos Dramatis ke Final Liga Champions Usai Bungkam Barcelona 4-3 di Giuseppe Meazza

Namun, perjuangan belum selesai. Di fase Play-off Degradasi, Persekat bangkit dan tampil solid, finis di posisi ke-2 dari 5 tim, dan berhasil mempertahankan eksistensi mereka di Liga 2. Dari delapan laga krusial tersebut, Persekat mencatatkan 4 kemenangan, 1 kali imbang, dan 3 kekalahan, dengan 12 gol dicetak dan 10 kebobolan.

Penampilan itu dianggap sebagai sinyal positif, terutama dalam hal mental bertanding yang akan menjadi modal berharga untuk musim depan. Bersama Putu Gede, Persekat berambisi tak hanya bertahan, tapi juga bersaing di papan atas dan membuka peluang lolos ke fase selanjutnya, bahkan promosi ke Liga 1.

Kini, dengan waktu persiapan yang lebih matang, ditambah pengalaman musim lalu, Persekat Tegal bersiap menyusun kerangka tim yang lebih kompetitif. Perekrutan pemain baru dan perombakan komposisi skuad akan menjadi fokus utama manajemen dan tim pelatih dalam beberapa pekan ke depan. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *