viralsumsel.com ,SUBANG – Persikas Subang memastikan diri bertahan di Pegadaian Liga 2 setelah berhasil memuncaki klasemen Grup K Babak Play-Off Degradasi dengan torehan 16 poin.
Pencapaian ini menjadi pencapaian besar bagi tim kebanggaan masyarakat Subang, yang sempat mengalami kesulitan di babak penyisihan putaran pertama dan kedua.
Bagaimana Persikas Bisa Bertahan di Liga 2?
Perjalanan berat Persikas Subang di musim ini berakhir manis berkat perombakan besar yang dilakukan oleh manajemen tim.
Setelah mengalami kesulitan di awal musim, manajemen mengambil langkah tegas dengan mengganti pelatih dan melakukan rotasi pemain. Langkah tersebut terbukti berhasil saat tim memasuki babak Play-Off Degradasi.
Apa yang Dibawa Julyano Pratama untuk Tim?
Julyano Pratama, bek tangguh yang baru bergabung pada jendela transfer Desember 2024, berbicara tentang perjuangan tim dalam memastikan kelangsungan hidup di Liga 2.
Pemain yang sebelumnya membela Persikabo 1973 di Liga 1 ini mengatakan bahwa timnya harus melalui perjalanan yang penuh lika-liku untuk mencapai keberhasilan ini.
“Kita pada dua pertandingan terakhir di penyisihan sebelum masuk ke babak play-off degradasi, saya dan semua pemain satukan tujuan, satukan misi, satukan tekad dan hati antar pemain untuk misi bertahan di Pegadaian Liga 2,” ungkap Julyano.
Menurutnya, kebersamaan dan kesamaan tekad di antara seluruh elemen tim, mulai dari pemain, pelatih, hingga manajemen, menjadi faktor utama kebangkitan Persikas Subang di babak play-off degradasi.
“Alhamdulillah, kita semua pemain punya motivasi lebih untuk menunjukkan kualitas dan mengangkat tim Persikas,” lanjutnya.
Apa yang Membuat Tim Persikas Menjadi Lebih Solid?
Selain faktor tekad dan semangat juang yang tinggi, Julyano juga menekankan bahwa suasana kondusif di dalam tim sangat berpengaruh pada kebangkitan mereka.
Ia mengatakan bahwa di Persikas, tidak ada pemain yang merasa lebih penting dari yang lainnya. Semua pemain diperlakukan sama, dan setiap individu harus siap berkontribusi maksimal kapan saja.
“Kita sangat kuat karena pesan dari pelatih adalah tidak ada pemain utama, semuanya harus siap dan saling mendukung. Itulah yang membuat kekeluargaan di tim ini sangat bagus, nyaman, kompak, dan kondusif,” jelas pemain kelahiran Makassar ini.
Peran Suporter yang Tak Tergantikan
Tidak hanya internal tim, Julyano juga mengungkapkan peran besar suporter Persikas dalam kesuksesan tim. Menurutnya, dukungan dari suporter sangat vital dalam menjaga motivasi para pemain, terutama ketika tim menghadapi pertandingan yang penuh tekanan. Suporter Persikas dikenal sangat militan dalam mendukung tim, bahkan tak segan memberi kritik ketika tim tampil kurang memuaskan.
“Terima kasih atas doa dan dukungan suporter Persikas serta masyarakat Kabupaten Subang. Semoga Persikas tumbuh jauh lebih baik ke depannya dan jangan pernah lelah selalu mendukung kami,” ujar Julyano, sambil mengapresiasi peran suporter yang tanpa henti memberikan dukungan kepada tim.
Apa yang Diharapkan Persikas di Masa Depan?
Keberhasilan Persikas Subang bertahan di Liga 2 musim depan memberikan angin segar bagi perkembangan sepak bola di Kabupaten Subang. Meski perjuangan berat telah dilalui, tim ini berharap dapat terus berkembang dan semakin kompetitif di musim-musim mendatang.
Dengan adanya perombakan yang sukses, serta semangat kebersamaan yang tercipta, Persikas Subang akan berusaha untuk memberikan yang terbaik dan tidak pernah puas hanya dengan bertahan. (lib)