viralsumsel.com ,PALEMBANG – Sejauh apa pun pergi, rumah tetaplah tempat untuk kembali. Ungkapan ini tampaknya sangat tepat untuk menggambarkan kondisi tim Persimuba Musi Banyuasin pada musim ini.
Klub yang berlaga di Liga 4 Sumatera Selatan ini menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan talenta lokal dengan mayoritas skuadnya terdiri dari pemain asli Musi Banyuasin yang sebelumnya ditempa di PPLP Daerah Muba, Sekayu.
Mengandalkan Pemain Lokal, Persimuba Jaga Identitas Daerah
Persimuba mengambil langkah yang berbeda dengan banyak klub lain yang kerap mendatangkan pemain dari luar daerah untuk meningkatkan daya saing mereka. Musim ini, mayoritas pemain Persimuba merupakan putra daerah yang lahir dan berkembang di Musi Banyuasin. Hal ini bukan sekadar strategi semata, tetapi juga bentuk nyata dari upaya klub untuk membangun ekosistem sepak bola yang lebih kuat di daerahnya.
Salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut adalah dalam kuota tujuh pemain senior yang tersedia, dua di antaranya adalah pemain asli Musi Banyuasin yang memiliki pengalaman bermain di level lebih tinggi. Juprianto, eks kiper Sriwijaya FC dan PSDS Deli Serdang, menjadi salah satu contoh sukses produk asli PPLP Muba. Ia pernah mengasah kemampuannya di pusat pembinaan tersebut pada tahun 2013 sebelum akhirnya melanglang buana ke berbagai klub profesional di Indonesia. Begitu pula dengan Joko Prehaten, striker asal Desa Keluang yang sempat membela Persires Rengat dan Deltras Sidoarjo. Joko juga merupakan alumni PPLP Muba angkatan 2015 yang kini kembali memperkuat klub asal daerahnya.
Regenerasi Pemain Muda Jadi Prioritas
Tidak hanya mengandalkan pemain senior dengan pengalaman mumpuni, Persimuba juga memprioritaskan regenerasi pemain muda dengan memasukkan 11 pemain jebolan PPLP Muba ke dalam skuad utama mereka. Nama-nama seperti Sapran, Wahyu Gilang Ramadan, Fikra Yudha, M. Sanjaya, M. Afrizal, Rizki Putra Ardiva, Irfan Ariyanto, Kurnia Fajar, Sabil, Rayza, dan Remas Septian adalah bagian dari generasi baru yang siap mengharumkan nama Persimuba.
Dengan komposisi yang didominasi oleh pemain muda berbakat, tim ini tidak hanya bertujuan untuk meraih hasil instan, tetapi juga menyiapkan fondasi jangka panjang bagi sepak bola Musi Banyuasin. Para pemain ini diharapkan dapat berkembang lebih jauh dan berkontribusi di level yang lebih tinggi dalam beberapa tahun ke depan, baik bersama Persimuba maupun klub-klub besar lainnya di Indonesia.
Dukungan dari Tim Kepelatihan Lokal
Selain memiliki pemain yang berasal dari daerah, Persimuba juga mempercayakan tim kepelatihan kepada putra daerah. Trio pelatih Sunarman, Chandra, dan Anggi Saputra, yang juga berasal dari Musi Banyuasin, dipercaya untuk menangani skuad ini. Keputusan ini semakin menegaskan bahwa Persimuba tidak hanya sekadar klub sepak bola, tetapi juga institusi yang berperan aktif dalam pembinaan sepak bola di wilayahnya.
Para pelatih ini memiliki pemahaman mendalam terhadap karakteristik pemain lokal dan kultur sepak bola daerah, yang tentu menjadi keuntungan tersendiri dalam merancang strategi dan pola permainan yang sesuai. Sunarman, sebagai pelatih kepala, menegaskan bahwa pihaknya ingin menciptakan sistem pembinaan yang berkelanjutan dan memastikan bahwa Persimuba tetap menjadi wadah bagi pemain muda berbakat dari Musi Banyuasin.
Membangun Identitas dan Loyalitas
Keputusan Persimuba untuk mempertahankan identitas lokal dalam skuad mereka tidak hanya memberikan dampak positif bagi pembinaan pemain, tetapi juga meningkatkan loyalitas dan kebanggaan masyarakat terhadap klub. Dengan banyaknya pemain asli daerah yang membela Persimuba, dukungan dari suporter semakin meningkat karena mereka merasa lebih terhubung dengan tim kebanggaan mereka.
Hal ini menjadi salah satu kekuatan utama Persimuba dibandingkan dengan klub-klub lain yang lebih banyak mengandalkan pemain dari luar daerah. Identitas daerah yang kuat sering kali menjadi faktor pembeda yang dapat membantu tim meraih hasil positif di kompetisi.
Menantang Liga 4 dengan Semangat Baru
Sebagai kontestan Liga 4 Sumatera Selatan, Persimuba tentu menghadapi tantangan berat untuk bersaing dengan klub-klub lain yang memiliki komposisi pemain lebih beragam. Namun, dengan semangat juang dan kedekatan emosional antara pemain, pelatih, dan masyarakat, tim ini yakin mampu memberikan kejutan di kompetisi musim ini.
Persiapan tim juga berjalan dengan baik, dengan para pemain menunjukkan perkembangan positif dalam latihan dan uji coba yang telah dilakukan. Dukungan penuh dari manajemen klub serta pemerintah daerah diharapkan dapat menjadi faktor tambahan yang membantu Persimuba tampil maksimal di Liga 4 Sumsel tahun ini.
Masa Depan Cerah untuk Sepak Bola Musi Banyuasin
Langkah Persimuba dalam mempertahankan pemain lokal dan membangun sistem pembinaan yang berkelanjutan merupakan contoh nyata dari bagaimana klub sepak bola daerah dapat berkembang tanpa harus bergantung pada pemain luar. Dengan fondasi yang kuat, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan, Persimuba dapat naik ke kasta yang lebih tinggi dan menjadi salah satu kekuatan sepak bola di Sumatera Selatan.
Semangat kebersamaan, kecintaan terhadap daerah, serta komitmen untuk terus berkembang menjadi kunci utama bagi Persimuba untuk menghadapi tantangan di masa mendatang. Dengan semakin banyaknya pemain lokal yang mendapat kesempatan untuk berkembang, sepak bola Musi Banyuasin pun dipastikan akan semakin maju. (bbs)