Portugal Pertahanan Asa ke Piala Dunia

viralsumsel.com, JAKARTA – Tim Nasional sepak bola Portugal mempertahankan asa lolos ke Piala Dunia Qatar 2022. Portugal kini tinggal mengalihkan fokusnya ke final play-off.

Portugal melenggang ke final play-off Piala Dunia 2022 Path C zona Eropa setelah mengalahkan Turki dengan skor 3-1, Jumat (25/3) dini hari WIB tadi. Bermain di Estadio do Dragao, Portugal arahan Fernando Santos unggul cepat di menit ke-15 melalui Otavio yang memaksimalkan bola liar di depan mulut gawang.

Keunggulan Portugal bertambah jelang turun minum. Adalah Diogo Jota yang memperdaya kiper Ugurcan Cakir berkat tandukan terarahnya memanfaatkan assist Otavio.
Sementara itu, tim tamu Turki hanya bisa memperkecil ketertinggalan melalui gol yang dibikin Burak Yilmaz pada menit ke-65, namun kerja keras mereka dipupus oleh Matheus Luiz yang menambah gol Portugal di masa injury time.

Otavio selalu mencetak gol di dua penampilannya sebagai starter untuk Portugal; yakni kala jumpa Qatar dan terkini Turki. Jota berhasil menjebol gawang lawan di tiga penampilan terakhirnya untuk klub dan negara; melakukannya saat melawan Arsenal, Nottingham Forest dan sekarang Turki.

Baca Juga :  Ratusan Karateka Ramaikan Kejurda II FORKI OKI, Fokus Pembinaan Atlet Lokal Berprestasi

Andalan Liverpool Jota telah mengemas lima di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk negaranya. Menariknya, itu semua dicetka melalui sundulan kepala.
Sementara itu, Yilmaz yang memperkecil keadaan telah terlibat sembilan gol dari sepuluh penampilannya di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk Turki, dengan rincian enam gol dan tiga assist.

Dengan kemenangan ini, Portugal berhak ke final play-off dan akan memperebutkan satu tiket dengan pesaingnya dari Path C. Selecao sendiri selalu lolos ke Piala Dunia sejak edisi 2002, padahal sebelumnya mereka hanya mampu berpartisipasi dua kali yakni pada 1966 dan 1986.

Sementara itu, striker veteran Cristiano Ronaldo belum pernah melewatkan kesempatan bermain di panggung terbesar untuk negaranya selama berkarier, sehingga kegagalan di edisi kali ini akan terasa menyakitkan. (goal.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *