
viralsumsel.com, JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto memastikan Indonesia akan memiliki mobil buatan lokal karya anak bangsa dalam waktu tiga tahun ke depan. Seperti apa mobil tersebut?
Hal itu disampaikan Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025). Prabowo bahkan sudah menyiapkan anggaran dan pabrik untuk memproduksi mobil tersebut.
“Belum merupakan prestasi, tapi sudah kita mulai rintis, kita bakal punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang,” kata Prabowo dikutip kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Namun demikian, Prabowo tidak memberikan penjelasan lebih detail terkait mobil tersebut. Jenis dan tipe apa mobil itu menjadi teka-teki.
Merujuk pernyataan Prabowo tersebut, mengingatkan sebuah mobil yang pernah ditampilkan saat GIIAS 2025 lalu. Mobil itu merupakan produk lokal yang sudah mendapat persetujuan Prabowo.
Mobil tersebut adalah i2C atau Indigenous Indonesian Car. Adalah PT Teknoplogi Militer Indonesia (TMI) sebagai perusahaan yang mendesain mobil tersebut.
Mobil konsep ini adalah SUV listrik tujuh penumpang yang dirancang oleh putra-putri terbaik Indonesia dengan masukan dari Italdesign Italia.
Untuk membuat sketsa desain mobil ini, TMI memerlukan prototipe 20 hingga 30 mobil untuk dilakukan banyak pengujian. Dijelaskan Budi Wuraskito selaku Design Advisor TMI, pengujian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kekuatan mobil tersebut.
“Kita uji tabrak dari samping, depan, belakang. Diuji berkali-kali. Kita komplet lah, sampai kita dapat IP (kekayaan intelektual) yang beneran punya kita,” kata Budi kepada wartawan di arena GIIAS 2025, ICE-BSD City (23/7/2025).
Targetnya mobil ini bisa diproduksi massal pada 2027 akhir atau 2028. PT TMI akan memperkenalkan versi lengkap dari konsep mobil listrik ini pada ajang otomotif tahun depan.
“Jadi mudah-mudahan dua tahun setengah itu kita sudah menghasilkan suatu serial produksi. Jadi (perkiraannya) sekitar 2027 akhir atau 2028 awal, sudah produksi massal,” ungkap Budi.
Dalam pameran tersebut, TMI ingin menunjukan sekaligus melibatkan masyarakat mengenai masukan, ide dan kreativitas untuk menciptakan mobil tersebut. TMI ingin menciptakan kendaraan listrik nasional dengan identitas dan kekayaan intelektual Indonesia. (mel)