PSIS Semarang Diam-diam Bergerak Cepat! Sudah Intai Pemain Asing Jelang Liga 2

OLAHRAGA904 Dilihat

SEMARANG, viralsumsel.com – PSIS Semarang tak ingin membuang waktu jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2025/26. Usai menyelesaikan perjalanan pahit di Liga 1 musim lalu dan harus terdegradasi, Mahesa Jenar kini memulai langkah pembenahan dengan serius.

Dalam sepekan terakhir, tim sudah menjalani latihan rutin di bawah arahan pelatih kepala anyar, Kahudi Wahyu, yang juga merupakan eks pemain PSIS era 2000-an.

Fokus utama tim saat ini adalah membentuk kerangka kuat yang dihuni oleh para pemain lokal.

Kahudi menyampaikan bahwa dalam masa pramusim awal, prioritasnya adalah membangun fondasi tim dari para pemain dalam negeri, baik yang merupakan wajah lama maupun rekrutan anyar.

Pendekatan ini sengaja dilakukan sebagai strategi awal sebelum pemain asing bergabung.

“Untuk saat ini kami memaksimalkan potensi pemain lokal terlebih dahulu. Fokus kami pada sistem dan kerja sama tim agar saat pemain asing datang nanti, mereka lebih mudah menyatu,” ujar Kahudi usai sesi latihan tim di Lapangan Kompleks Citarum, Semarang, Senin (7/7/2025).

Pemain Asing Didatangkan Bertahap

Dalam regulasi baru Liga 2 2025/26, setiap tim diperbolehkan mendatangkan maksimal tiga pemain asing, sebuah kebijakan yang disambut baik oleh berbagai kontestan, termasuk PSIS.

Meski begitu, manajemen PSIS tak ingin gegabah dalam memilih. Mereka mengedepankan pendekatan selektif dan berbasis kebutuhan posisi.

Baca Juga :  PS Palembang Melaju ke Final Piala Gubernur Sumsel 2021 

Kahudi mengungkapkan bahwa pihaknya telah membuka komunikasi dengan sejumlah kandidat pemain asing. Proses scouting dan pendekatan dilakukan jauh sebelum ia resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala.

“Kita sudah mulai komunikasi, bahkan sejak saya resmi menjabat. Namun semua tetap bertahap dan akan disesuaikan dengan kebutuhan tim. Jangan sampai hanya sekadar mendatangkan pemain asing, tapi tak memberi dampak signifikan,” ucap pelatih berlisensi AFC A itu.

Sosok yang akrab disapa Coach Kahudi tersebut juga menegaskan bahwa saat ini tim pelatih bersama manajemen sedang mencocokkan profil pemain asing yang sesuai dengan filosofi permainan dan kebutuhan taktis tim.

PSIS Ingin Bangkit

Sebagai salah satu tim besar dengan sejarah panjang di sepak bola Indonesia, degradasi ke Liga 2 tentu menjadi pukulan berat bagi PSIS Semarang.

Namun, manajemen dan jajaran pelatih justru melihat momen ini sebagai peluang untuk merombak fondasi tim dan membangun ulang kekuatan dari nol.

“Kami ingin bangkit. Ini bukan akhir. Justru kami anggap ini sebagai titik balik untuk menata ulang segala aspek — dari organisasi, komposisi pemain, hingga filosofi bermain,” ungkap salah satu pengurus PSIS, yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga :  Dua Pemain Asing PSIS Semarang Absen, Sriwijaya FC Diuntungkan?

Langkah PSIS yang memulai latihan lebih awal dibanding sebagian besar tim Liga 2 lainnya juga menjadi sinyal bahwa mereka tak ingin sekadar numpang lewat di kasta kedua. Klub berjuluk Mahesa Jenar itu tercatat sebagai salah satu dari tiga tim Liga 1 musim lalu yang harus terdegradasi bersama Persikabo 1973 dan RANS Nusantara FC.

Diharapkan Segera Kembali ke Liga 1

Publik sepak bola Semarang pun berharap besar agar PSIS bisa cepat kembali ke habitatnya di kasta tertinggi. Antusiasme suporter juga mulai terlihat, meskipun ada kekecewaan atas hasil musim lalu. Para pendukung PSIS, Panser Biru dan Snex, tetap memberikan dukungan dan mengawal proses pembentukan tim.

“Yang penting sekarang manajemen dan pelatih serius menyiapkan tim. Jangan sampai gagal lagi. Kami siap mendukung selama mereka juga transparan dan berkomitmen bangkit,” ujar Doni, salah satu anggota Panser Biru.

Dengan waktu persiapan yang masih cukup panjang, PSIS diharapkan bisa meracik tim yang solid, kompetitif, dan siap bersaing untuk promosi ke Liga 1 musim berikutnya.

Fokus awal pada sistem lokal yang matang, serta pemain asing berkualitas yang diseleksi dengan cermat, menjadi kunci PSIS menatap musim baru. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *