BOGOR, viralsumsel.com – PSPS Pekanbaru akan menjalani laga penuh tantangan pada pekan ke-3 Pegadaian Championship 2025/26.
Tim berjuluk Askar Bertuah bakal dijamu tuan rumah Garudayaksa FC di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (29/9/2025) sore, dengan kickoff pukul 15.30 WIB.
Pertandingan ini dipastikan tidak mudah bagi PSPS. Pasalnya, Garudayaksa FC sedang berada dalam tren positif dengan catatan sempurna di dua laga awal.
Setelah menumbangkan Sriwijaya FC di Palembang dengan skor 2-0, Garudayaksa tampil lebih garang saat kembali ke Bogor dengan menggulung Persekat Tegal 4-0. Hasil itu membuat mereka sementara menjadi salah satu tim terkuat di Grup Barat dengan raihan enam poin.
PSPS dalam Tekanan
Kondisi berbanding terbalik justru dialami PSPS. Dari dua pertandingan awal, tim asuhan Ilham Romadhona belum mampu meraih kemenangan.
Pada laga perdana, mereka harus menyerah 0-4 dari FC Bekasi City di laga tandang. Kemudian di pekan kedua, PSPS gagal menjaga keunggulan saat menjamu PSMS Medan, dan hanya mampu bermain imbang 3-3.
Dengan koleksi satu poin, PSPS kini terpuruk di dasar klasemen sementara Grup Barat. Situasi ini tentu membuat Askar Bertuah wajib mencari cara untuk bangkit.
Meski lawan yang dihadapi sedang onfire, PSPS tetap menatap laga dengan tekad kuat untuk membawa pulang poin dari Bogor.
Ilham Romadhona: Harus Jaga Kondusivitas Tim
Pelatih kepala PSPS, Ilham Romadhona, menegaskan bahwa persiapan tim sudah dilakukan maksimal. Ia memastikan anak asuhnya siap adu strategi, taktik, dan fisik menghadapi kekuatan Garudayaksa FC.
“Persiapan tim melawan Garudayaksa FC sudah berjalan baik. Pemain dalam kondisi siap bertanding untuk menampilkan permainan menarik,” ujar Ilham.
Ia juga menyinggung soal tekanan yang saat ini menghinggapi tim akibat hasil buruk di awal musim. “Seorang pelatih harus siap menghadapi tekanan. Yang terpenting adalah bagaimana kami bisa menjaga kondusivitas tim, agar pemain tetap fokus di lapangan,” tambahnya.
Fokus pada Mental dan Motivasi Pemain
Meski secara statistik Garudayaksa lebih unggul, PSPS tetap punya peluang mencuri poin. Ilham menilai kunci penting terletak pada mental dan motivasi anak asuhnya.
Tekanan dari lawan maupun atmosfer Pakansari harus dihadapi dengan kepala dingin dan semangat pantang menyerah.
“Kami ingin anak-anak bermain lepas, tanpa terbebani. Jika fokus dan disiplin, hasil positif bisa didapat,” tegasnya.
Achmad Faris: Siap Maksimal di Laga Berat
Sementara itu, salah satu pemain PSPS, Achmad Faris, memastikan dirinya dan rekan setim siap memberikan kontribusi terbaik. Ia menyadari tantangan besar menanti, namun optimistis tim bisa tampil maksimal.
“Kami sudah siap dan akan bermain semaksimal mungkin di pertandingan nanti untuk bisa mendapatkan poin dari Garudayaksa FC,” ucapnya.
Laga yang Krusial
Bagi PSPS, pertandingan kontra Garudayaksa bisa menjadi titik balik penting. Hasil imbang apalagi kemenangan akan sangat berarti, bukan hanya untuk mendongkrak posisi di klasemen, tetapi juga memulihkan kepercayaan diri pemain. Sebaliknya, jika kembali kalah, posisi PSPS kian sulit dan tekanan kepada tim makin besar.
Sementara Garudayaksa tentu berambisi melanjutkan start sempurna mereka di musim ini. Dengan materi pemain yang solid dan performa impresif di dua laga awal, tim asuhan pelatih anyar mereka dipastikan tidak ingin kehilangan momentum di depan publik sendiri.
Pertarungan dua tim dengan kondisi kontras ini diyakini bakal menghadirkan laga menarik. Apakah Garudayaksa mampu melanjutkan tren sempurnanya? Atau PSPS justru berhasil membuat kejutan di Pakansari? (bbs)
