SLEMAN, viralsumsel.com – Persipura Jayapura bergerak cepat mengatasi krisis di posisi penjaga gawang jelang bergulirnya Championship 2025/26. Klub berjuluk Mutiara Hitam itu resmi merekrut kiper anyar, Rafly Kapoh, untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Jhon Pigai.
Rafly Kapoh, yang sebelumnya memperkuat Persik Kediri dan Sulut United FC, diplot sebagai pengganti langsung Jhon yang mengalami cedera tangan serius. Kiper asal Sulawesi Utara itu kini sudah bergabung bersama skuat Persipura yang tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Pengumuman perekrutan ini disampaikan manajemen Persipura pada Senin (11/8) melalui kanal resmi klub. “Selamat datang Rafly Kapoh di keluarga besar Persipura Jayapura. Rafly akan melengkapi barisan kiper Mutiara Hitam untuk musim 2025/26,” tulis pihak klub.
Cedera Panjang Jhon Pigai
Persipura memang harus mengambil langkah cepat setelah mendapat kabar buruk terkait kondisi Jhon Pigai. Kiper utama mereka itu mengalami cedera tangan yang cukup parah dan memerlukan tindakan operasi. Berdasarkan evaluasi tim medis, Jhon diperkirakan harus menepi setidaknya tiga hingga empat bulan ke depan.
Jhon sendiri merupakan salah satu pilar penting Persipura di bawah mistar. Pengalamannya membela PSBS Biak sebelum bergabung ke Persipura membuatnya menjadi figur penting di skuat Mutiara Hitam. Kehilangan Jhon tentu menjadi pukulan, apalagi kompetisi tinggal menghitung minggu.
Komentar Pelatih Kiper
Pelatih kiper Persipura, Herman Kadiaman, menilai kehadiran Rafly Kapoh akan membawa dinamika positif bagi tim. Ia berharap, masuknya kiper baru ini bisa memicu semangat bersaing yang sehat di antara penjaga gawang yang ada.
“Kehadiran Rafly diharapkan memberi motivasi baru. Dengan persaingan yang sehat, semua kiper akan berusaha menunjukkan kemampuan terbaik untuk menjadi pilihan utama,” ujar Herman, yang pernah menjadi pelatih kiper PSM Makassar.
Herman menambahkan, secara kualitas, para penjaga gawang Persipura saat ini memiliki potensi yang bagus. Namun, absennya Jhon Pigai membuat manajemen dan staf pelatih sepakat untuk mendatangkan tambahan kiper berpengalaman.
“Setelah rapat dengan manajemen, kami memutuskan mendatangkan Rafly Kapoh agar posisi kiper tetap solid. Apalagi kompetisi Championship musim ini diprediksi akan sangat berat,” tegasnya.
Persiapan Menuju Grup Neraka
Dengan bergabungnya Rafly, Persipura semakin lengkap dalam mempersiapkan diri menghadapi musim baru. Tim asal Papua ini tergabung di Wilayah Timur Championship 2025/26, yang disebut-sebut sebagai “grup neraka” karena dihuni banyak klub berpengalaman di kasta tertinggi.
Selain Persipura, grup ini juga diisi oleh Persela Lamongan, PSS Sleman, PS Barito Putera, dan PSIS Semarang — klub-klub yang memiliki tradisi dan basis suporter besar. Persaingan diprediksi akan berjalan ketat sejak pekan pertama, sehingga kedalaman skuat dan konsistensi performa akan menjadi faktor penentu.
Rafly sendiri menyatakan siap memberi kontribusi maksimal untuk Persipura. Meski harus beradaptasi dengan gaya permainan tim, ia mengaku termotivasi untuk menjawab kepercayaan yang telah diberikan.
“Ini tantangan baru bagi saya. Saya akan berusaha keras membantu tim meraih hasil terbaik musim ini,” ujarnya singkat.
Dengan waktu persiapan yang semakin mepet, Persipura dipastikan akan memanfaatkan setiap laga uji coba untuk mematangkan koordinasi, termasuk di sektor penjaga gawang. Kehadiran Rafly diharapkan bukan hanya sebagai solusi sementara, tetapi juga menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang Mutiara Hitam. (Lib)
