Ramadan di Pelupuk Mata: Sentuhan Kasih Polres Banyuasin untuk Pemuda dan Mahasiswa

SUMSEL427 Dilihat

viralsumsel.com ,Banyuasin – Langit Banyuasin pagi itu seakan tersenyum, menyambut jejak-jejak ketulusan yang terukir dalam sebuah pertemuan penuh makna.

Di Aula Sanika Satyawada, kepedulian menjelma nyata dalam bentuk sederhana namun sarat arti: sebuah uluran tangan bagi mereka yang membutuhkan. Menjelang datangnya Ramadan 1446 Hijriah, Kepolisian Resor (Polres) Banyuasin menghadirkan seberkas cahaya melalui bakti sosial, mengalirkan kebaikan kepada mahasiswa dan pemuda yang tengah menapaki perjalanan hidupnya.

Di bawah komando AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK, puluhan mahasiswa dari Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Kampus Banyuasin serta anggota Himpunan Mahasiswa Banyuasin (HIMBA) berkumpul, bukan sekadar menyaksikan, tetapi merasakan sendiri betapa eratnya hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

Di setiap paket sembako yang tersusun rapi, terselip pesan bahwa kebersamaan adalah kekuatan, dan kepedulian adalah jembatan menuju keberkahan.

Dalam balutan kehangatan, Kapolres menyampaikan kata-kata yang mengalir seperti embun pagi, lembut namun menghidupkan harapan. “Ini wujud nyata sinergi Polri dengan masyarakat, khususnya kalangan muda, untuk bersama-sama melewati Ramadan dengan penuh keberkahan,” tuturnya.

Baca Juga :  Senator Amaliah Sobli Sumbangkan Gaji untuk Rumah Tahfidz Nurul Yaqin di Banyuasin

Ada ketulusan dalam suaranya, seolah ingin memastikan bahwa tak ada satu pun yang merasa sendiri dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Bantuan yang diberikan bukan sekadar beras, gula, minyak goreng, dan mi instan. Lebih dari itu, ada doa yang terselip, ada harapan yang mengalun, agar Ramadan kali ini terasa lebih ringan, lebih hangat, dan lebih bermakna. Simbolisasi penyerahan bantuan dilakukan dengan pengibaran bendera start oleh Kapolres, diiringi konvoi kendaraan yang membawa paket sembako menuju titik-titik distribusi, yakni Kampus Polsri Banyuasin dan Posko HIMBA.

Di antara tangan-tangan yang menerima, ada mata yang berbinar, ada hati yang tergetar. Ramadan, yang selalu datang membawa berkah, kini terasa lebih indah dengan uluran kasih dari mereka yang peduli. Tak ada yang lebih berarti dari perasaan didukung dan diperhatikan, terutama bagi para mahasiswa dan pemuda yang tengah berjuang mewujudkan mimpi di tengah tantangan ekonomi yang kian nyata.

“Kami berharap bantuan ini meringankan beban adik-adik mahasiswa dan pemuda yang mungkin terdampak secara ekonomi. Semoga Ramadan tahun ini membawa kedamaian dan semangat kebersamaan,” ucap AKBP Ruri Prastowo, menyisipkan harapan agar kepedulian ini terus bersemi, tak hanya di bulan suci, tetapi dalam setiap hela napas kehidupan.

Baca Juga :  Herman Deru Hadiri Harla NU ke-97 di OKU Timur

Polres Banyuasin tak sekadar menjalankan tugas menjaga keamanan, tetapi juga menanamkan benih kebaikan yang akan tumbuh menjadi pohon ketulusan. Di setiap tangan yang memberi dan menerima, ada makna yang lebih luas dari sekadar materi—ada kasih, ada kehangatan, ada keyakinan bahwa di dunia yang kadang terasa keras, masih ada ruang untuk saling berbagi.

Senja perlahan turun, namun cahaya kebaikan ini tak akan padam. Di balik senyum yang tersungging, di antara doa yang dipanjatkan, ada satu hal yang pasti: Ramadan kali ini bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi tentang merasakan dan menghadirkan cinta, tentang berbagi dan menyatukan hati dalam alunan kebersamaan yang taklekang oleh waktu. (nto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *