Ridho Yahya Terima Kunjungan Haraold Founder dan CEO Nextevo Pte Ltd Singapura

SUMSEL298 Dilihat

viralsumsel.com, Prabumulih – Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM didampingi sang Istri Hj Ngesti Rahayu Ridho terima kunjungan Haraold Founder dan CEO Nextevo Pte Ltd Singapura, Selasa (21/6/2022).

Kedatangan pengusaha asal Negeri Singa itu sebagai balasan kunjang walikota Ridho Yahya yang sebelumnya menawarkan produk lokal kota Prabumulih yakni Serat Nanas.

Pengusaha Tekstil asal Singapura Haraold secara serius langsung mendatangi sentral serat nanas di Desa Karang Jaya, Kecamatan Cambai Kota Prabumulih untuk melihat langsung kegiatan produksi serat nanas di Bumi Seinggo Sepemunyian.

“Kami akan berikan harga yang bersaing dan akan menurunkan pekerja dari Singapura ke Prabumulih untuk melatih pekerja serat nanas agar menghasilkan produk sesuai standa internasional” jelas Haraold ketika memberikan kata sambutan.

Baca Juga :  7.577 Penghuni Lapas se-Sumsel Dapat Remisi Kemerdekaan, Herman Deru Bakal Berikan Peci dan Ongkos

Menurutnya, produksi serat nanas dari Prabumulih akan dijadikan bahan baku sepatu, celana Jeans, baju dan lain sebagainya.

Kedatangan pengusaha asal Singapura ini tentu disambut antusias warga Desa Karang Jaya karena akan membawa produk lokal Prabumulih menjadi kelas internasional.

Warga Karang Jaya berharap komoditas baru Serat nanas ini bisa menjadi alternatif selain menyadap getah karet.

Sementara itu Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengatakan kunjungan Presdir Nextevo ke Prabumulih sebagai balasan dari kunjungannya sebelumnya dan memastikan kerjasama ekspor Serat Daun Nanas.

“Ya dia senang dengan Produk kita tanpa disangka dia tertarik dengan serat nanas Prabumulih dan kita meyakinkan mereka dengan Pemerintah yang turun langsung mengawasi produk ini,” jelas Ridho kepada awak media.

Baca Juga :  Dinilai Peduli Pers, Ridho Yahya Terima Penghargaan dari JMSI

Kunjungan Pengusaha tekstil asal Singapura itu diawali dengan pemaparan walikota di Gedung Pemkot Prabumulih dan langsung  melihat  pelatihan bagi para disabilitas dan dilanjutkan ke serat nanas di desa Karang Jaya.

Untuk saat ini harga satu ons serat nanas dihargai Rp.200 /ons dan akan terus naik jika sesuai dengan standar pasar dunia. (mal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *