Sejarah Terulang! Inggris Samai Rekor Jerman Juara Euro Wanita Beruntun

OLAHRAGA204 Dilihat

Basel, viralsumsel.com – Tim nasional sepak bola putri Inggris kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola wanita. The Lionesses sukses mempertahankan gelar juara mereka di ajang UEFA Women’s Euro 2025 setelah mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti dengan skor akhir 3-1, dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion St. Jakob-Park, Basel, Swiss, Minggu (27/7) malam waktu setempat.

Pertandingan yang berlangsung penuh tensi ini berakhir imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu 120 menit. Kemenangan Inggris tidak hanya menjadi penegas dominasi mereka di Eropa, tetapi juga menjadi ajang balas dendam manis atas kekalahan mereka dari Spanyol di final Piala Dunia Wanita 2023.

Sejak peluit pertama dibunyikan, laga sudah berjalan dengan intensitas tinggi. Spanyol tampil dengan pendekatan menyerang dan menguasai bola lebih banyak, namun Inggris menunjukkan kedisiplinan dalam bertahan.

Keunggulan pertama datang dari Spanyol di menit ke-25, saat Mariona Caldentey berhasil menyundul masuk umpan silang dari Ona Batlle, membuat skor berubah menjadi 1-0 untuk La Roja hingga babak pertama usai.

Baca Juga :  Portugal Kukuhkan Diri Sebagai Raja UEFA Nations League, Raih Gelar Kedua dari Empat Edisi

Memasuki babak kedua, Inggris tampil lebih agresif dan menekan sejak awal. Hasilnya, di menit ke-57, Chloe Kelly mengirimkan umpan silang matang yang disambut sundulan tajam dari Alessia Russo di depan gawang. Bola tak mampu dijangkau oleh penjaga gawang Spanyol, Catalina Coll, dan skor pun imbang 1-1.

Pertandingan semakin sengit, namun hingga waktu normal berakhir, tidak ada tambahan gol. Laga berlanjut ke dua babak perpanjangan waktu. Spanyol mencoba mendominasi lagi, menggempur pertahanan Inggris dengan umpan pendek cepat dan eksploitasi sisi sayap. Namun, Inggris tetap solid di lini belakang, dan kiper Mary Earps tampil luar biasa dengan serangkaian penyelamatan krusial.

Akhirnya, laga harus ditentukan lewat adu penalti. Di momen inilah ketenangan dan mental juara Inggris benar-benar diuji — dan mereka tampil sempurna. Tiga penendang, yakni Alex Greenwood, Niamh Charles, dan Chloe Kelly, sukses menunaikan tugas mereka.

Sebaliknya, Spanyol justru tertekan. Dari empat penendang, hanya Patri Guijarro yang berhasil menjebol gawang Inggris. Tiga lainnya gagal, termasuk Aitana Bonmatí, sang Ballon d’Or 2024, yang tembakannya digagalkan oleh Earps yang tampil sebagai pahlawan Inggris malam itu.

Baca Juga :  PSMS Medan Genjot Persiapan, Kas Hartadi Targetkan Skuad Rampung 15 Agustus

Dengan hasil ini, Inggris mencatatkan prestasi langka: menjadi tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Wanita secara beruntun, setelah sebelumnya meraih gelar pada edisi 2022. Keberhasilan ini semakin mempertegas posisi The Lionesses sebagai kekuatan utama sepak bola wanita Eropa saat ini.

Sementara itu, ambisi besar Spanyol untuk mengawinkan gelar juara Piala Dunia 2023, UEFA Nations League 2024, dan Euro 2025 harus kandas. Meski gagal, performa Spanyol tetap layak diapresiasi karena mereka konsisten menjadi kekuatan papan atas dalam sepak bola wanita internasional.

Bagi pelatih Sarina Wiegman, kemenangan ini semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu pelatih tersukses sepanjang masa. Di bawah arahannya, Inggris tak hanya menjadi juara, tetapi juga tampil sebagai tim yang matang, disiplin, dan penuh determinasi di setiap kompetisi bergengsi.  (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *