Sekda Palembang Turun Gunung! Pimpin Apel di 18 Kecamatan Demi Tegakkan Disiplin ASN

banner 728x90

viralsumsel.com ,PALEMBANG  – Dalam upaya memperkuat kedisiplinan dan profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Afrizal Hasyim, mengambil langkah langsung dengan turun ke lapangan untuk memimpin apel di setiap kecamatan yang ada di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini.

Senin pagi (14/4/2025), Sekda yang dikenal tegas dan visioner ini mengawali agenda inspeksinya dengan memimpin apel pagi di Kecamatan Ilir Timur (IT) Dua. Langkah ini menjadi bagian dari strategi monitoring dan penguatan implementasi visi-misi Wali Kota Ratu Dewa dan Wakil Wali Kota Prima Salam (RDPS), yang mengusung semangat pelayanan publik yang optimal dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Komitmen Tegakkan Disiplin dari Tingkat Paling Bawah

Dalam arahannya kepada seluruh peserta apel yang terdiri dari ASN, staf kelurahan, serta tenaga non-PNSD, Afrizal menekankan pentingnya komitmen pelayanan publik dengan sepenuh hati. Ia menegaskan bahwa tak ada ruang untuk sikap malas atau abai di lingkungan Pemkot Palembang.

“Saya akan memimpin apel di seluruh 18 kecamatan, ini bukan sekadar seremonial, tapi bentuk pengawasan langsung terhadap kinerja ASN dari tingkat bawah, mulai dari lurah, UPDT, hingga kecamatan,” ujar Afrizal.

Ia juga menekankan bahwa semua pegawai, baik ASN maupun tenaga non-PNSD, harus tetap semangat, ikhlas, dan bertanggung jawab dalam melayani masyarakat. “Ini adalah bentuk implementasi nyata dari visi-misi walikota. Jangan main-main dalam bekerja,” katanya dengan nada serius.

Sanksi Tegas bagi Pegawai Indisipliner

Tak hanya memberikan motivasi, Sekda juga memberi ultimatum. Ia menyatakan bahwa pihaknya tak akan ragu menjatuhkan sanksi kepada pegawai yang terbukti melanggar disiplin kerja.

Baca Juga :  Sekda Palembang Aprizal Hasyim Tinjau Pelaksanaan Program Makan Gizi Gratis di SDN 25 Palembang

“Pemkot Palembang memiliki lebih dari 19 ribu ASN, semuanya ingin berada di posisi mereka saat ini. Maka yang tidak serius bekerja, akan dievaluasi dan diganti. Kami cari orang-orang yang benar-benar berdedikasi untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Pernyataan itu menjadi penegasan bahwa era ‘zona nyaman’ bagi ASN di lingkungan Pemkot Palembang telah berakhir. Evaluasi akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa pegawai yang ditempatkan memang layak, tidak hanya secara administratif tetapi juga secara etos kerja.

Pantau Kehadiran Pasca Libur Lebaran

Momen apel di Kecamatan IT Dua ini juga menjadi ajang evaluasi kehadiran ASN pasca libur panjang Idulfitri 1446 H. Afrizal menyebut bahwa evaluasi awal menunjukkan tidak ada ASN yang sengaja mangkir di hari pertama kerja. Sebagian besar ketidakhadiran disebabkan alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, seperti cuti atau sakit.

Namun demikian, Sekda tetap menegaskan bahwa monitoring kehadiran tetap akan dilakukan secara berkala, dan ASN harus siap bekerja maksimal sejak hari pertama kembali bertugas.

“Libur sudah selesai, sekarang waktunya kembali fokus melayani masyarakat. Tidak boleh ada yang bermalas-malasan,” tambahnya.

Fokus Pelayanan di Tengah Rehabilitasi Kantor Camat

Dalam kesempatan yang sama, Afrizal juga menyampaikan bahwa meskipun kantor Camat IT Dua akan direhabilitasi, pelayanan masyarakat tidak boleh terganggu. Bahkan, ia meminta pelayanan dasar tetap berjalan dengan optimal meski dalam kondisi darurat.

“Kita tahu kantor camat akan direnovasi. Tapi pelayanan tidak boleh menurun. Tahun ini, kantor akan dibangun lebih representatif demi menunjang pelayanan publik yang lebih baik,” jelasnya.

Baca Juga :  AHY Tunjuk Marhaili Sutomo Nahkodai Demokrat Prabumulih

Rencana pembangunan kantor baru itu menjadi bagian dari program perbaikan infrastruktur pelayanan publik yang telah dicanangkan dalam RPJMD Kota Palembang. Gedung baru dirancang lebih modern dan fungsional, untuk mendukung pelayanan yang cepat, ramah, dan efisien.

Respons Positif Camat Ilir Timur Dua

Menanggapi arahan langsung dari Sekda, Camat Ilir Timur Dua, M. Irman, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti pesan dan perintah tersebut. Ia memastikan bahwa seluruh staf di jajarannya akan memahami dan menjalankan tugas sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi).

“Kami mengimbau kepada lurah dan staf agar benar-benar menjadikan arahan Sekda sebagai atensi utama. Harus benar-benar paham tugasnya, dan bekerja dengan semangat,” kata Irman.

Terkait rehabilitasi kantor camat, Irman menyampaikan bahwa pelayanan masyarakat sementara dipindahkan ke gedung serbaguna di kawasan yang sama. Pihak kecamatan telah menyiapkan sarana dan sistem pelayanan agar tetap berjalan tanpa hambatan.

“Pembangunan kantor baru akan dimulai bulan depan. Sesuai draft kontrak, pengerjaan diproyeksikan selesai pada Desember 2025. Nantinya kantor camat akan berdiri dua lantai dengan fasilitas yang jauh lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.

Langkah Nyata Menuju Pemerintahan yang Profesional

Kebijakan Sekda untuk terjun langsung ke kecamatan adalah bentuk nyata reformasi birokrasi di tingkat lokal. Tidak hanya meninjau, tetapi juga memberikan motivasi, sanksi, dan memastikan implementasi kebijakan secara langsung.

Program ini diprediksi akan menjadi model pembinaan ASN yang bisa diterapkan juga di daerah lain, terutama dalam memperkuat kedisiplinan, meningkatkan kualitas pelayanan, serta mendekatkan pimpinan dengan pelaksana teknis di lapangan. (nto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *