PADANG, viralsumsel.com — Menghadapi ketatnya persaingan Liga 1 musim 2025/2026, Semen Padang FC tak ingin berspekulasi. Tim berjuluk Kabau Sirah itu memilih mempertahankan Eduardo Almeida sebagai pelatih kepala, keputusan strategis yang mencerminkan keyakinan manajemen terhadap kinerja pelatih asal Portugal tersebut.
Kepastian ini diumumkan melalui pernyataan resmi klub, yang menyebut bahwa Coach Edu, sapaan akrab Eduardo Almeida, akan tetap memimpin tim utama. Perpanjangan kontrak ini menjadi langkah awal Semen Padang dalam menata ulang kekuatan mereka pasca lolos dari jurang degradasi di penghujung BRI Liga 1 2024/2025.
“Coach Eduardo Almeida extended. Semen Padang FC memutuskan mempertahankan pelatih Eduardo Almeida untuk menahkodai tim Kabau Sirah pada Liga 1 2025–2026,” demikian pernyataan manajemen yang dirilis pada Rabu (19/6).
Selamat dari Degradasi, Almeida Diganjar Kontrak Baru
Keputusan mempertahankan Almeida bukan tanpa alasan. Pelatih berlisensi UEFA Pro itu dinilai berhasil menyelamatkan nasib Semen Padang dari degradasi setelah mencetak dua kemenangan penting pada laga-laga terakhir kompetisi musim lalu. Kemenangan itu sekaligus menjadi bukti bahwa pendekatan taktik dan strategi yang diusung Eduardo mampu mengangkat performa tim dalam situasi krusial.
Pelatih yang sebelumnya sempat menukangi Arema FC dan RANS Nusantara ini memang bergabung kembali ke Semen Padang pada pekan ke-6 Liga 1 musim lalu, menggantikan Hendri Susilo. Meskipun bergabung di tengah musim dengan waktu adaptasi yang singkat, Eduardo sukses membangun kekompakan dan semangat bertarung di skuad Kabau Sirah.
Bangun Tim Baru, Termasuk Pemain Asing
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menyampaikan bahwa Eduardo Almeida kini diberi keleluasaan penuh untuk membangun tim sesuai visinya. Termasuk dalam hal perekrutan pemain, baik lokal maupun asing.
“Terkait materi pemain musim depan, menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pelatih. Kami ingin memberikan ruang seluas-luasnya bagi Coach Edu untuk merancang tim sesuai kebutuhannya,” kata Win.
Hal ini membuka peluang bagi Semen Padang untuk mendatangkan pemain asing baru, yang diharapkan dapat menambah kualitas skuad agar mampu bersaing lebih baik di musim depan.
Bukan Orang Baru di Ranah Minang
Kehadiran Eduardo Almeida sejatinya bukan kali pertama bagi publik Ranah Minang. Ia pernah membesut Semen Padang pada paruh kedua Liga 1 2019 dan sempat kembali di awal musim 2020. Namun, kehadirannya sempat terhenti karena aturan di Liga 2 yang tidak memperbolehkan pelatih asing menjadi pelatih kepala.
Kini, dengan regulasi Liga 1 yang lebih terbuka, Eduardo kembali dipercaya untuk membawa Semen Padang melangkah lebih jauh.
Dengan kombinasi antara pemahaman terhadap kultur lokal dan pengalaman panjang di kompetisi Indonesia, pelatih 46 tahun itu dinilai sebagai sosok ideal untuk memimpin regenerasi tim musim depan.
Menatap Liga 1 2025/2026 dengan Harapan Baru
Perpanjangan kontrak Eduardo Almeida menandai dimulainya proyek jangka menengah Semen Padang untuk membangun skuad yang lebih tangguh, kompetitif, dan siap bersaing di papan atas Liga 1.
Dengan dukungan penuh manajemen, fanatisme suporter, serta pengalaman Almeida di liga Indonesia, Semen Padang optimistis dapat menunjukkan performa lebih baik dibanding musim lalu. (bbs)