viralsumsel.com, PALEMBANG – Sriwijaya FC gagal lanjutkan tren kemenangan. Pada laga pekan kedua Babak Penyisihan Grup Barat Liga 2 2022/2023, Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- ditahan imbang Semen Padang FC dengan skor 2-2 (0-2) di Stadion Atletik 1 (Dalam), Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Senin (5/9/2022) sore.
Pada pertandingan bertajuk Derby Sumatera tersebut SFC –singkatan Sriwijaya FC- nyaris tumbang. Pada babak pertama Amirul Mukminun dan kawan-kawan sempat tertinggal dua gol. Gol pertama Semen Padang FC tercipta oleh Silvio Escobar pada menit 11. Kemudian gol kedua Kabau Sirah –julukan Semen Padang FC- dibukukan Rosad Setiawan pada menit 30.
Beruntung Sriwijaya FC mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua. Gol perdana Sriwijaya FC dibukukan penyerang tengah Guy Junior. Pemain naturalisasi ini kembali mencetak gol pada masa injury time tepatnya pada menit 90 + 5 lewat tendangan penalty. Skor 2-2 tidak berubah hingga wasit Very Permana meniupkan peluit terakhir.
Ini merupakan hasil imbang pertama Sriwijaya FC di ajang Liga 2. Pada laga perdana Sriwijaya FC menang dengan skor 1-0 atas Perserang Serang, Banten di Stadion Atletik 1, JSC, Minggu (29/8/2022). Sementara bagi Semen Padang FC ini merupakan hasil imbang kedua.
Pada pertandingan perdana Kabau Sirah seri dengan skor 1-1 lawan PSPS Riau di Pekanbaru, Senin (29/8/2022). Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Liestiadi mengatakan pertandingan yang sangat berat. “Apalagi kita tahu di Grup kita Semen Padang merupakan salah satu tim kandidat promosi dan mereka punya kekuatan luar biasa,” kata Liestiadi.
Lebih lanjut dia menambahkan Semen Padang FC juga mempersiapkan tim sudah cukup lama (empat bulan). Jadi hasil seri tadi secara permainan terutama di babak kedua saya puas. Tapi secara hasil saya sebenarnya kecewa. Seharusnya ini kandang kita kita bisa memaksimalkan tiga poin,” kata dia lagi.
Meski demikian Liestiadi tetap apresiasi para pemain. “Tetapi semangat juang anak-anak saya kemudian jiwa petarung mereka tidak mau mempermalukan Sriwijaya FC dikandang sendiri. Mereka berusaha semaksimal mungkin dan itu terbukti pada babak kedua kita bisa membalas 2-2. Dan seperti anda lihat semua saya tidak mau komen keputusan keputusan dari para pemain Semen Padang FC terlalu banyak mengulur waktu dari babak pertama sampi babak kedua,” terang dia.
Sementara diakuinya Sriwijaya FC tidak ada satupun yang kram atau cedera. “Karena kita berusaha bermain dengan fair play. Di sini juga saya mengucapkan terima kasih dukungan dari manajemen dan supporter, sangat sangat luar biasa, terutama supporter kita pemain ke -12. Dari menit awal sampai menit akhir mereka tidak henti hentinya memberikan dukungan yang luar biasa. Ini merupakan salah satu vitamin pada tim kit sehingga kita bisa membalas menjadi 2-2,” tukas dia. (ion)