Serap Aspirasi, Ketua DPRD OKI Prioritas Perbaikan Infrastruktur di Pantai Timur

viralsumsel.com, KAYUAGUNG – Upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat  khususnya  di daerah Pantai Timur terus dilakukan.  Ketua DPRD OKI Abdiyanto SH MH dalam kesempatan Reses Tahap III tahun sidang 2021-2022 menyerap aspirasi di dapil III.  Bahkan dari apa yang disampaikan   perbaikan infrastruktur tetap menjadi aspirasi utama dari perwakilan masyarakat.

Ketua DPRD OKI, Abdiyanto SH MH mengungkapkan, selama beberapa hari ia melakukan  pertemuan di 12 titik dan 12 desa darat serta desa laut di Kecamatan Tulung Selapan, Air Sugihan,   Cengal, Sungai Menang dan  Pangkalan Lampam mengajukan perbaikan  infrastruktur.

“Kami tahu kalau pembangunan infrastruktur tidak tercover dari dana desa. Jadi perbaikan ini harus dibantu dari APBD untuk  itu  harus sinergi dengan dengan Pemda bagaimana bisa dilakukan,  ” terangnya, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga :  Pemda dan DPRD OKI Sepakati 7 Raperda Dibahas Lebih Lanjut

Kemudian soal air bersih yang selama ini masih menjadi kendala masyarakat pesisir,  jaringan telekomunikasi hingga listrik yang sebagian masih belum teraliri. Ini menjadi tugasnya sebagai wakil  rakyat untuk dibahas bersama anggota dewan lainnya  agar bisa terealisasi.

Setiap tahun selalu diusahakan untuk  perbaikan infrastruktur  karena ini faktor utama yang terjadi disana. Kemudian  soal listrik  bisa dialiri oleh PLN dengan tetap ditunjang infrastruktur yang ada. “Semua menjadi catatan  untuk  diperjuangkan  dan mohon doanya masyarakat  didapil kami, ” imbuhnya.

Kemudian yang tak kalah lagi permasalahan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)  di Sungai Lumpur  Kecamatan  Cengal yang tutup karena tidak ada akses jalan ke sana, sehingga nelayan menjual hasilnya ke Bangka,  Jakarta dan Lampung.  Padahal kalau TPI ini bisa dibuka  maka dapat meningkatkan  PAD karena hasil ikan tidak main-main banyaknya sehari bisa mencapai  ratusan ton ikan segar.

Baca Juga :  DPRD Sumsel Mendengarkan Jawaban Gubernur terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi atas 4 Raperda pada Propemperda 2022

Bahkan banyak sepanjang hutan lindung di wilayah tersebut  warga membangun tambak ikan. Ini perlu dicarikan sumber dana dan menjadi pekerjaan  rumah bagaimana akses jalan ke TPI melalui darat bisa dibuka sehingga mempermudah nelayan menjual hasil laut. (fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *