Serius Ingin Ikut Pilgub, Holda Kembalikan Formulir Pendaftaran di DPD PDI Perjuangan Sumsel

banner 728x90

viralsumsel.com, PALEMBANG – Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Ir Holda, Msi resmi mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur (Balongub) ke kantor DPD PDI Perjuangan Sumsel, Sabtu (18/5/2024).

Pengembalian ini menunjukkan keseriusan Ketua Komisi IV DPRD Sumsel tersebut, untuk ikut kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 27 November mendatang.

Dalam pengembalian formulir itu ada yang cukup menarik, dimana diwaktu yang sama kader PDIP Meli Mustika juga mengembalikan formulir balon Wakil Gubernur (Balonwagub) Sumsel.

Menurut Holda, dirinya mengembalikan formulir ini sebagai bukti keseriusan dirinya untuk ikut kontestasi Pilkada 2024. “Mudah-mudahan PDIP berkenan suport dan memberikan kepercayaan kepada saya untuk maju Pilgub,” kata dia kepada awak media.

Baca Juga :  Gubernur Herman Deru Harapkan PTMSI Kota Palembang Jadi Kanal Bagi Penghobi Tenis Meja Untuk Lebih Berprestasi

“Saya perempuan pertama yang siap bertarung di Pilgub Sumsel, dan diharapkan dengan tagline ekonomi hijau bisa mengatasi Sumsel sejahtera dan berkelanjutan. Kami pastinya mengikuti tahapan dan menyerahkan sepenuhnya untukarah rekomendasi nanti, ” kata Holda.

Sedangkan SekretarisTim penjaringan Balongub dan Wagub Sumsel dari PDIP Sumsel Tunteja menerangkan, dengan adanya pengembalikan formulir ini menunjukkan ada etikad untuk berjuang bersama PDIP.

“Kami akan terima berkas dan cek list apakah ada kurang ini persyaratan administrasi. Yang pasti mekanisme kedepan kalau berkas lengkap nanti dipelajari dan pada saatnya dilakukan fit and proper tes, wawancara oleh DPP, ” katanya.

Selain itu, sebelum diputuskan nama yang diusung dalam Pilgub, pastinya Partai akan melakukan survei yang biasanya “gotong royong” dilakukan di PDIP dengan lembaga survei yang dapat rekomendasi.

Baca Juga :  Survei SMRC : Elektabilitas PDI Perjuangan Naik Usai Umumkan Ganjar Sebagai Capres

“Tapi, jika mau sendiri bisa rekom lembaga survei independen dan masih menunggu petunjuk DPP. Siapapun yang rekomendasi DPP akan fair dan tetap diakomodir, ” katanya. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *