VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Para penggawa Sriwijaya FC bakal diboyong ke Pondok Pesantren Raudhatul Quran (RQ), Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir. Ya, Alberto “Beto” Goncalves dan kawan-kawan dijadwalkan “serbu” RQ Payaraman dalam waktu dekat.
RQ Payaraman merupakan opsi lawatan Sriwijaya FC, jika belum menerima undangan latih tanding dari kabupaten dan kota se-Sumatera Selatan (Sumsel). Sebelumnya manajemen Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- telah menawarkan diri pada para bupati dan walikota di Sumsel beserta para tokoh masyarakat untuk tawaran latih tanding.
Namun, hingga sekarang belum ada kabupaten, kota dan tokoh masyarakat yang ingin mengundang uji coba SFC –singkatan Sriwijaya FC-. Ya, dengan menunggu tawaran tantangan friendly match, skuat asuhan Budiardjo Thalib ini bakal diboyong ke Pondok Pesantren RQ, Payaraman.
“Ya, untuk mengisi waktu kita minggu ini kemungkinan ke Ponpes RQ Payaraman. Kalau belum ada kabupaten dan kota yang menginginkan uji coba, minggu-minggu ini mau main di Pesantren kita saja Raudhatul Quran Payaraman,” kata Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin kepada awak media saat tahlilan tiga hari wafatnya ibunda sang manajer di Ponpes Aulia Cendikia, Talang Jambe, Palembang, Selasa (7/10/2020) malam.
Lebih lanjut HZ ,sapaan H Hendri Zainuddin menambahkan Sriwijaya FC lawatan ke Ponpes RQ Payaramen Ogan Ilir sebagai salah satu agenda refreshing Ambrizal beserta kolega. Wajar saja mengingat psikologi pemain mulai tergangu paska ditundanga kembali kick off Liga 2 2020 yang sejatinya akan berlangsung, 17 Oktober 2020 nanti.
“Ini untuk refreshing saja supaya pemain tidak jenuh. Jadi dari sisi-sisi non teknislah kita bantu coach Buaidrajo Thalib untuk jangan sampai bosanlah pemain,” sambung Hendri Zainuddin yang juga Wakil Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelolah klub Sriwijaya FC ini.
Hanya memberitahu sebelumnya Sriwijaya FC tawarkan uji coba pada kabupaten dan kota di Sumsel. Hal tersebut dilakukan agar para pemain tidak bosan menanti kepastian pelaksanaan kompetisi Liga 2 2020 yang rencananya bakal kembali diumumkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi, November 2020 mendatang.
Hendri Zainuddin mengatakan jika ada Bupati atau Walikota di Sumsel yang menginginkan Sriwijaya FC uji coba di daerahnya, manajemen Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- telah membuka komunikasi. “Pada para Bupati dan Walikota se-Sumsel yang mengajak Tim SFC main di kabupaten dan kota silahkan berkomunikasi dengan kami,” kata HZ ,sapaan H Hendri Zainuddin, kepada awak media, Minggu (3/10/2020).
Adapun maksud dan tujuan Sriwijaya FC menawarkan diri ke kabupaten dan kota se-Sumsel diakui HZ agar para pemain tidak bosan menunggu penggumuman kepastian kompetisi Liga 2 2020. “Sehingga pemain tidak merasa bosan, karena kompetisi masih lama juga,” sambung Hendri Zainuddin pengusaha muda asal Peyeraman Ogan Ilir ini.
Manajemen lanjut Hendri Zainuddin manajemen Sriwijaya FC sudah sepakat dengan jajaran Pelatih Sriwijaya FC untuk melakoni tur Sumsel jika ada tantangan dari kabupaten dan kota. “Kita sudah sepakat dengan para coach untuk menerima tantangan dari kabupaten dan kota yang manapun berada di Sumsel,” terang Hendri Zainuddin.
Tidak hanya tantantan Bupati dan Walikota saja, namun Sriwijaya FC juga membuka tawaran pada tokoh masyarakat. “Bisa juga dari tokoh masyarakat kalau ingin mengajak Sriwijaya FC uji coba tim Sriwijaya FCuntuk bermain di kabupaten dan kota,” pungkas dia.
Liga 2 2020 ditunda lagi karena belum mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian. Sejatinya Liga 2 2020 bakal kick off, 17 Oktober 2020 nanti. Sriwijaya FC sendiri dalam Babak Penyisihan Grup berada di Grup D bersama tuan rumah PSMS Medan, Semen Padang FC, Persijap Jepara, Sulut United, dan Persekat Tegal. (ion)
