PALEMBANG, viralsumsel.com – Laga antara Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru pada pekan ke-5 Pegadaian Championship 2025/26 akan menjadi momentum penting bagi kedua tim yang sama-sama tengah mencari kemenangan perdana.
Bagi Laskar Wong Kito, laga tandang ke Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Jumat (10/10/2025), bukan sekadar pertandingan biasa—melainkan ujian mental dan harga diri setelah serangkaian hasil minor di awal musim.
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli atau akrab disapa Coach Azul, menegaskan bahwa timnya akan tampil all out demi memburu tiga poin pertama musim ini. Ia mengakui kekalahan dari PSMS Medan pada laga sebelumnya masih membekas dan berdampak pada kondisi psikologis para pemain.
“Kekalahan saat melawan PSMS Medan pasti sangat membuat mental kita down. Tugas berat kami tim pelatih untuk mengembalikannya,” ujar Azul kepada awak media, Kamis (9/10/2025).
Menurut Azul, secara teknis tidak ada persoalan berarti dalam permainan tim. Namun, faktor mental menjadi tantangan utama yang harus segera diatasi agar performa di lapangan kembali stabil.
“Kalau soal teknis, anak-anak tidak ada masalah. Hanya saja dalam setiap pertandingan, kami terus melakukan evaluasi, baik dalam hal penyerangan maupun pertahanan,” jelasnya.
Pelatih yang pernah menukangi Persiraja Banda Aceh itu menilai bahwa penurunan mental di awal kompetisi sangat memengaruhi cara pemain mengambil keputusan di lapangan. Hal ini membuat efektivitas permainan Sriwijaya FC tidak maksimal meski secara materi tim tergolong solid.
“Permasalahan mental di awal kompetisi ini sangat mempengaruhi performa tim. Saat ini memang agak sulit memperbaiki kondisi itu tanpa hasil positif,” katanya.
Sebagai langkah konkret, Azul bersama jajaran pelatih berupaya memperbaiki suasana ruang ganti melalui pendekatan personal kepada para pemain. Komunikasi intensif dilakukan untuk memastikan setiap pemain tetap fokus dan termotivasi menghadapi laga berat di Pekanbaru.
“Salah satu cara kami adalah dengan mengajak komunikasi pemain secara satu per satu. Kami ingin mereka tetap fokus dan bermain all out di Pekanbaru,” tegasnya.
Azul sadar betul bahwa pertandingan melawan PSPS Pekanbaru bukan sekadar perebutan tiga poin, tetapi juga pertaruhan moral dan mentalitas tim. Kedua kesebelasan saat ini berada di papan bawah klasemen sementara Grup Barat dan sama-sama membutuhkan hasil positif untuk memutus tren negatif.
“PSPS juga sama seperti kita, berada di papan bawah. Jadi pertandingan ini penting sekali untuk membangkitkan mental dan mendapatkan poin berharga,” pungkasnya.
Dengan kondisi kedua tim yang sama-sama tertekan, duel PSPS vs Sriwijaya FC diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh determinasi. Sriwijaya FC datang dengan tekad bulat untuk membuktikan bahwa mereka masih memiliki karakter juara, sementara PSPS tentu tidak ingin kehilangan muka di kandang sendiri.
Kemenangan di Pekanbaru akan menjadi titik balik penting bagi Laskar Wong Kito untuk memperbaiki posisi di klasemen serta mengembalikan kepercayaan diri seluruh pemain dan suporter yang telah lama menantikan kebangkitan tim kebanggaan Sumatera Selatan ini. (bbs)
