Sumsel Bakal Kerahkan 8 Ribu Petugas Siaga Karhutla 2020 Sejak Dini

GLOBAL703 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) serius mengantisipasi permasalahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2020, di wilayah Sumsel. Ya, pemprov Sumsel dikabarkan akan mempersiapkan petugas lebih dari 8.000 orang.

Tidak hanya ribuan personil saja yang dikerahkan, bahkan Pemrov Sumsel telah memberikan bantuan keuangan kepada 10 kabupaten berdampak Karhutla dengan total Rp 45 Miliar.

Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Sumsel, H. Mawardi Yahya didampingi Kadis LHP Edward Chandra usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Tingkat Menteri bahas Antisipasi Karhutla Periode Puncak Kemarau Tahun 2020, di Auditorium Dr. Sudjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian LHK, Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/7).

Baca Juga :   Buka Pelatihan Srikandi, Mawardi : Tingkatkan Sistem Kearsipan Sumsel

Dalam acara tersebut dipimpin langsung Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.  “Ya, Pemprov sudah siaga sejak awal dengan menempatkan ribuan petugas. Kita juga beri bantuan kepada 10 kabupaten berdampak Karhutla dengan total Rp 45 Miliar,” ungkap Mawardi.

Kesigapan tersebut, lanjut Wagub, yakni dengan membentuk Satgas Karhutla dengan Gubernur sebagai Dansatgas, Danrem sebagai Dan Ops. “Ya, Pemprov Sumsel sudah siaga untuk mengantisipas terjadinya Karhutla dengan melakukan apel kesiapsiagaan personil dan peralatan karhutlah  yang dilaksanakan pada 30 Juni 2020 di Kebun Raya Sriwijaya,” beber dia.

Mantan Bupati Kabupaten Ogan Ilir dua periode ini menambahkan, Pemprov Sumsel siap menerjunkan lebih dari 8.000 orang dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, KLHK, masyarakat peduli api dan regu damkar perusahaan.

Baca Juga :  Sejumlah Siswa SMPN 10 Prabumulih Datangi Sekolah, Ada Apa Ya?

“Pemprov juga melaksanakan operasi udara berupa patroli, water bombing dan TMC. Operasi darat juga dilakukan. Untuk memadamkan setiap ada titik api. Dengan harapan kebakaran hutan dan lahan tahun 2020 ini dapat diminimalisir,” pungkas dia. (sep)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *