PALEMBANG, viralsumsel.com – Pemandangan penuh haru tersaji di Lapangan Panahan Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu sore, 28 Juni 2025.
Latihan perdana Sriwijaya FC musim ini bukan hanya tentang keringat dan strategi, tetapi juga menjadi saksi atas cinta dan kesetiaan yang tak pernah lekang dari para suporter sejati Laskar Wong Kito.
Puluhan suporter, lengkap dengan atribut kebanggaan, hadir menyaksikan sesi latihan perdana jelang Liga 2 musim 2025/2026.
Meski panas menyengat dan hanya sesi latihan, mereka tetap datang, berdiri di pinggir lapangan, meneriakkan yel-yel semangat yang membangkitkan jiwa. Sorak mereka bukan sekadar suara; itu adalah energi, itu adalah jiwa.
“Rasanya terharu banget. Di saat tim sedang membangun kembali, para suporter tidak pernah pergi. Mereka tetap setia, tetap hadir, tetap percaya,” ucap salah satu staf manajemen SFC dengan mata berkaca-kaca.
Di saat banyak yang memilih meninggalkan Sriwijaya FC karena keterpurukan di Liga 2, para suporter ini justru berdiri paling depan, memegang erat prinsip mereka: Sriwijaya FC atau tidak sama sekali. Tak peduli hasil, tak peduli kasta kompetisi, bagi mereka Sriwijaya FC adalah harga mati.
Kehadiran mereka di latihan perdana bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bentuk dukungan yang lahir dari kedalaman cinta. Beberapa dari mereka bahkan datang dari luar kota, menempuh perjalanan berjam-jam hanya untuk memberi semangat di awal musim.
“Kami hadir bukan karena Sriwijaya sedang menang atau populer. Kami hadir karena ini rumah kami. Sriwijaya FC adalah bagian dari hidup kami,” ujar salah satu pentolan suporter yang sudah mengikuti SFC sejak 2004.
Momentum ini jelas bukan hanya berpengaruh bagi moral pemain, tetapi juga menjadi bahan bakar emosional bagi tim pelatih dan manajemen.
Mereka melihat bahwa di balik perjuangan keras membangun ulang tim, ada pasukan suporter yang tak pernah berpaling.
Coach Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli pun tak mampu menyembunyikan kekagumannya terhadap antusiasme suporter. “Ini luar biasa. Para pemain jadi makin semangat melihat dukungan nyata dari tribun. Semoga ini jadi awal kebangkitan,” kata pelatih yang akrab disapa Coach Azul tersebut.
Musim ini menjadi tantangan baru bagi Sriwijaya FC untuk kembali menunjukkan eksistensinya. Namun dengan energi dari para suporter yang tak pernah lelah bernyanyi dan berteriak untuk tim, harapan itu bukan hanya mungkin — tapi nyata.
“Ayo, bersama kita bangkit! Kita tunjukkan kepada seluruh Indonesia: Sriwijaya FC belum habis. KITO PACAK!” seru seorang suporter sambil mengepalkan tangan ke udara, memantik semangat semua yang hadir. (bbs)













