Tanpa Jay Idzes di Laga Penentuan, Venezia Tumbang di Kandang dan Resmi Degradasi ke Serie B

OLAHRAGA205 Dilihat
banner 728x90

VENEZIA — viralsumsel.com | Harapan terakhir Venezia untuk bertahan di Serie A (Liga Italia) musim 2024/2025 pupus sudah.

Bertanding di hadapan publik sendiri di Stadio Pier Luigi Penzo pada Senin dini hari WIB (26/5), Venezia harus mengakui keunggulan tamunya, Juventus, dengan skor 2-3.

Kekalahan ini memastikan Venezia terdegradasi setelah finis di peringkat ke-19 klasemen akhir, dengan hanya mengoleksi 29 poin dari 38 pertandingan.

Laga ini berlangsung dramatis sejak awal. Venezia sempat membuka harapan lewat gol cepat yang dicetak D. Fila pada menit ke-2, memanfaatkan umpan R. Haps.

Namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Juventus langsung merespons dengan dua gol balasan, masing-masing melalui Kenan Yıldız di menit ke-25 dan Randal Kolo Muani pada menit ke-31.

Tuan rumah mencoba bangkit di babak kedua. R. Haps sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-55 melalui aksi impresif di kotak penalti lawan.

Sayangnya, Juventus kembali unggul lewat penalti yang dieksekusi sempurna oleh Manuel Locatelli pada menit ke-73, setelah pelanggaran terjadi di area terlarang.

Baca Juga :  Napoli atau Inter? Perebutan Scudetto Serie A 2025 Dipastikan Hingga Pekan Terakhir!

Satu hal yang mencolok dalam pertandingan ini adalah absennya bek andalan Venezia, Jay Idzes. Pemain tengah Timnas Indonesia tersebut tidak diturunkan oleh pelatih Eusebio Di Francesco di laga krusial ini.

Ketiadaan Idzes terbukti memberi dampak signifikan terhadap rapuhnya lini pertahanan Venezia yang gagal menahan gempuran lini depan Juventus.

Tren Buruk Menjelang Akhir Musim

Venezia memasuki pekan ke-38 dengan performa yang labil. Dalam lima pertandingan terakhir, mereka hanya meraih satu kemenangan, yakni saat menjamu Fiorentina pada 12 Mei lalu.

Sisanya berakhir dengan dua kekalahan dan dua hasil imbang. Rentetan hasil buruk tersebut menjadi cermin inkonsistensi performa Venezia, terutama dalam menghadapi tekanan laga-laga krusial.

Di sisi lain, Juventus datang dengan tren positif. Dalam empat laga terakhir, Bianconeri mencatat dua kemenangan dan dua hasil imbang, sekaligus mengunci posisi keempat klasemen akhir dengan 70 poin.

Performa impresif Kolo Muani dan Yıldız turut memberi kontribusi besar di lini depan Juve, terutama di laga kontra Venezia.

Klasemen dan Nasib Degradasi Serie A

Dengan hasil ini, Venezia menempati posisi ke-19 klasemen akhir Serie A 2024/2025. Mereka hanya unggul satu poin dari juru kunci, Monza, yang finis dengan 18 poin.

Baca Juga :  Piala Dunia U-20 : Sikat Uzbekistan, Israel Melaju ke 8 Besar

Sementara dua tim lainnya yang juga harus turun kasta adalah Empoli (31 poin) dan tentu saja Venezia sendiri (29 poin). Lecce menjadi tim terakhir yang selamat dari degradasi dengan selisih lima poin dari Venezia.

Evaluasi dan Masa Depan Venezia

Pelatih Eusebio Di Francesco diprediksi akan menghadapi tekanan besar terkait masa depannya bersama klub. Absennya pemain-pemain kunci seperti Jay Idzes dalam laga sepenting ini menimbulkan tanda tanya besar.

Selain itu, manajemen klub juga dihadapkan pada tugas berat untuk membangun kembali skuad yang kompetitif agar dapat segera kembali ke Serie A musim berikutnya.

Sementara bagi Juventus, kemenangan ini menjadi penutup manis musim mereka. Finis di posisi empat besar memastikan tiket ke Liga Champions musim depan, dan memberikan pondasi kuat untuk membangun tim yang lebih solid lagi di musim berikutnya. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *