Terangsang, Pria di Palembang Ini Tega Cabuli Anak Tiri Berusia 10 Tahun

HEADLINE, SUMSEL375 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM – Lantaran terangsang saat melihat anak tirinya, TK (10) tertidur di kamar rumah yang berlokasi di Jalan Karya Jaya RT 23 RW 06 Kelurahan Lebong Gajah, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, SH (39) nekat mencabuli anak tirinya. Akibatnya, Buruh Bangunan ini harus meringkuk dibalik jeruji besi sel tahanan Polrestabes Palembang, setelah dilaporkan isterinya sendiri, ke polisi.

Dalam laporannya, isterinya menjelaskan, dirinya baru mengetahui saat anaknya, TK bercerita pagi hari. “Kejadiannya Senin (30/9) tepatnya pukul 23.00 WIB, disaat itu korban tertidur sendiri dalam kamar. Lalu, pelaku datang dan mencabuli korban,” jelasnya.
Dikatakan Ibu korban, hubungannya dengan pelaku tidak lain suami keduanya.

“Memang dia suami saya, korban merupakan anak saya dengan suami sebelumnya. Anak saya ini bisa dikatakan takut dengan pelaku,” tambahnya.

Baca Juga :  Usai Safari Jumat di Plaju, HD Serahkan Bantuan Ambulans Pada IKB Manku

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kanit PPA, Iptu Tohirin sedang melengkapi berkas perkara cabul yang dilakukan ayah tiri korban berinisial TK.

“Pelaku ini merupakan ayah tiri korban. Menurut pengakuan korban, pelaku telah memasukkan jari tangannya ke dalam kemaluan korban. Bukan itu saja, pelaku juga menyetubuhinya,” jelas Tohirin.

Sampai saat ini, lanjut Tohirin, penyidik masih terus melengkapi berkas perkaranya.

“Sembari menunggu hasil visum, kita gali terus keterangannya. Walau dia membantah, silahkan saja, kita akan kerja sesuai bukti dan fakta yang ada,” tambah Tohirin.

Sementara, tersangka membantah dirinya telah mencabuli anak tirinya.

“Tidak benar kalau sudah mencabuli anak saya itu. Saya hanya memasangkan selimut, lalu (maaf_red) mengelus-elus kemaluannya. Memang, saat itu isteri dan anak saya sedang tidur di tempat terpisah dari korban,” terang buruh bangunan ini.

Baca Juga :  Perketat Pencegahan Penyebaran Covid-19, Berlakukan Mikro Lockdown di Satu Desa dan Satu Kelurahan di Sekayu

Ditambahkan ayah satu anak ini, dirinya merasa salah telah mengelus kemaluan korban.

“Memang saya salah pak, saya khilaf. Saya terangsang melihat korban. Saya menyesal, kenapa tidak minta dilayani isteri saya, padahal selama ini selalu dikasih,” tandasnya. (nto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *