VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Personel Punisher Unit 4 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil menangkap dua tersangka pencurian kendaraan bermotor di RS Pertamina Plaju Palembang. Tepatnya pada, Minggu (3/5/2020) dini hari WIB.
Kedua tersangka tersebut adalah Aripin alias Ripin (26) warga yang diketahui merupaka resedivis yang baru keluar satu bulan ini dan M. Nopal (22) yang merupakan matan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Plaju, Palembang jurusan Biologi.
Keduanya ini merupak warga Plaju, Kota Palembang. Setelah berhasil ditangkap, Aripin mengakui telah melakukan aksi pencurian sepeda motor Sabtu (2/5/2020) bersama Nopal.
Dimana ia nekat mencuri sepeda motor tersebut lantara tidak memilik uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Karena faktor ekonomi saya melakukan pencurian motor tersebut, memang sudah siap kunci lenter T dari rumah. Yang memiliki ide kami berdua untuk mencuri sepeda motor tersebut,” ujarnya usai press releases, Rabu (6/5/2020).
Setelah berhasil mendapatkan sepeda motor tersebut, Aripin langsung membawa motor tersebut ke rumah temannya di KM 5 Palembang.
Namun ketika ditanyakan oleh Nopal motor tersebut kemana ia mengatakan bahwa motor tersebut di tangkap oleh Sabhara Polrestabes Palembang.
“Iya aku kesal dengan dio karena terus ditanya hasil pencurian motor tersebut kemana. Aku omongke bahwa motor tersebut di bawak polisi,” cetusnya.
Sementara Nopal mengatakan bahwa yang memiliki ide mencuri dan yang menjual motor juga urusan Aripin.
“Sebenarnyo idak katek niat nak maling motor itu cuman dipaksa jadi melok aku, terus aku di budikemyo kalau motor tersebut ditangkap polisi. Awalnyo percayo bae kalau motor itu diembek polisi’ tapi taunya masih bersama dia,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol. Hisar Siallagan SIK. melalui Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi. SIk mengatakan. Bahwa anggotanya berhasil menangkap pelaku pencurian motor di parkiran RS Pertamina Plaju yang terekam kamera CCTV.
“Keduanya ditangkap langsung di pimpin oleh Kanit 4 Kompol Zainuri di lokasi yang berbeda, namun ketika menangkap Aripin tersangka berusah melarikan diri. Sehingga satu tersangka harus di lumpuhkan dengan timah panas anggota,” ujarnya.
Dalam aksinya dimana tersangka Aripin yang merupakan resedivis dalam kasus pencurian handphone ini, sudah mempersiapkan kunci tambahan agar bisa mengambil motor korbannya.
“Tapi anehnya dua sekawan ini melakukan penipuan terhadap temannya sendri, dimana motor tersebut telah ditangkap oleh anggota Sabhara Polrestabas Palembang. Dari pengakuan tersangka ini agar temannya tidak dapat hasil penjualan motor tersebut,” jelasnya. (rom)
