Terpengaruhi Film “Blue”, Pria di Palembang Cabuli Anak Kandung Selama 8 Tahun Sejak Masih SD 

MODUS481 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Nasib malang menimpa seorang gadis  di Sako, Kota Palembang. Sebut saja dia IA (18). Betapa tidak, dia harus menjadi budak nafsu birahi ayah kandungnya sendiri, H (39).

Namun rahasia besar selama hampir delapan tahun silam, tersebut baru terkuak. Ya, IA ternyata menjadi korban bejat sang ayah sejak masih duduk di kelas II Sekolah Dasar (SD) atau masih berusia 8 tahun. H melancarkan aksinya jika tidak dilayani sang isteri, L (37).

Puncaknya, buruh bangunan itu pun, harus berujung di balik jeruji besi sel tahanan Polrestabes Palembang, Kamis (1/10/2020). Penangkapan berlangsung saat petugas menerima laporan korban, di SPKT Polrestabes Palembang.

Setelah menerima hasil visum, petugas Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pimpinan Ipda Fifin, yang tidak ingin kecolongan akan keberadaan tersangka, akhirnya menjemput paksa tersangka di rumahnya, Sako Baru, Kecamatan Sako.

Baca Juga :  Satu Tahanan Polrestabes Palembang Konfirmasi Positif COVID-19

“Tersangka kita jemput paksa di rumahnya, karena kita mendapat kabar kalau dia sering berpindah-pindah,” ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji kepada awak media.

Prilaku bejat sang bapak, terungkap setelah korban teriak dan mengadu pada ibunda L. Sang ibu pun sempat marah pada sang bapak. Namun apa yang terjadi sang ibu, justru menjadi korban kekerasan tersangka.

“Awalnya kita terima laporan ibunya. Setelah diperiksa, diperkuat dengan hasil visum dan Berita Acara Pemeriksaan korban anak, IA, akhirnya kita tangkap di rumahnya, Lebak Sari, Sako. Meski, sempat berdalih tidak melakukan cabul, akhirnya tersangka mengakui segala perbuatan bejatnya. Kini kami masih terus lengkapi berkas tersangka dan untuk sementara, memang tempat terbaik tersangka di sel tahanan,” tandas Anom.

Baca Juga :  Sembilan Orang WBP Lapas Palembang Dipindahkan ke Lapas Kalianda

Pelaku berdalih tidak sadar dan karena terpengaruhi film blue atau film porno dan tergiur kemolekan tubuh sang anak. Sang ayah pun mengaku khilaf dan meminta maaf atas apa yang sudah dilakukan.

“Saya sering mengintipnya mandi dan tidur. Memang kejadian ini dari tahun 2012 hingga 2019. Walaupun, IA berusaha berontak ataupun teriak, saya berhasil mendekapnya, dengan ancaman pisau. Walau sempat diketahui isteri, saya hanya dimarahi, setelah itu, tidak lagi,” jelas dia. (rom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *