Palembang, viralsumsel.com — Universitas Kader Bangsa (UKB) Palembang terus menunjukkan komitmen kuat dalam membentuk karakter mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, toleransi, dan kemanusiaan.
Wujud nyata dari komitmen tersebut ditunjukkan melalui kunjungan silaturahmi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkum HAM) Sumatera Selatan, yang berlangsung di Aula UKB pada Rabu (30/07/2025).
Kunjungan ini diterima langsung oleh Rektor UKB, Dr. dr. Fika Minata Wathan, M.Kes, didampingi Wakil Rektor III, Dr. Ilham Djaya, S.H., M.H., M.Pd, serta para dekan dari lima fakultas di lingkungan UKB.
Dalam sambutannya, Rektor Fika menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut yang dinilai sebagai langkah awal dalam membangun kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga negara, khususnya dalam memperkuat pemahaman dan praktik nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM) di kalangan mahasiswa.
“Kami menyambut baik kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk silaturahmi, tetapi sebagai pijakan awal membangun kerja sama strategis, terutama dalam edukasi HAM di lingkungan kampus,” ujar Rektor Fika.
Rombongan Kanwil HAM Sumsel dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah, Hendry Marulitua, S.H., M.H., yang hadir bersama sejumlah pejabat struktural, antara lain:
-
Febby Tresiaweny, S.Kom., M.Si. – Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum
-
Berty Andriani, S.H., M.H. – Kepala Bidang Instrumen dan Penguatan HAM
-
Muchlas Yuriadi, S.H. – Kepala Bidang Pelayanan dan Kepatuhan HAM
Turut mendampingi pula tim protokol, humas, dan dokumentasi Kanwil.
Dalam paparannya, Hendry Marulitua menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam membumikan prinsip-prinsip HAM kepada generasi muda.
Ia menyebut mahasiswa sebagai agen perubahan yang perlu dibekali pemahaman mendalam dan komprehensif tentang HAM agar dapat berkontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab.
“Perguruan tinggi seperti UKB memiliki peran strategis dalam membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peka terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan,” ujarnya.
Diskusi berlangsung dinamis dan produktif. Kedua pihak membahas berbagai peluang kerja sama, seperti penyelenggaraan seminar dan pelatihan HAM, integrasi nilai-nilai HAM dalam kurikulum, serta penguatan kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada pendidikan karakter dan kepedulian sosial.
Para dekan yang hadir juga menyampaikan dukungan terhadap kerja sama ini, yakni:
-
Dr. Minarti, SST., M.Kes – Dekan Fakultas Kesehatan
-
Bdn. Bina Aquari, SST., SKM., M.Kes – Dekan Fakultas Kebidanan dan Keperawatan
-
Eriska Agustin, M.S.Farm – Dekan Fakultas Farmasi
-
Abdullah Rasjid, S.E., M.Si – Dekan Fakultas Ekonomi
-
Rizayusmanda, S.H., M.H – Dekan Fakultas Hukum
Dalam diskusi, para pimpinan fakultas menyampaikan kesiapan masing-masing unit untuk mendukung implementasi nilai-nilai HAM secara konkret dalam aktivitas pendidikan, baik formal maupun non-formal.
Kegiatan ini turut dilandasi oleh sejumlah regulasi nasional yang menjadi dasar pelaksanaan tugas dan fungsi Kanwil Kemenkum HAM, di antaranya:
-
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
-
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
-
Peraturan Presiden Nomor 139 Tahun 2024 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih (2024–2029)
-
Permenkum HAM Nomor 1 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian HAM
-
Permenkum HAM Nomor 2 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kemenkum HAM
Rektor UKB berharap, sinergi ini dapat melahirkan program-program konkret dan berkelanjutan yang tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai HAM di tengah masyarakat.
“Ini adalah momentum penting untuk mengintegrasikan semangat HAM ke dalam budaya akademik dan sosial di kampus. Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif, berkeadilan, dan berperikemanusiaan,” pungkas Rektor Fika. (ril)
