Utak-Atik Peluang Degradasi Liga 1: PSIS Sudah Pasti Turun, Siapa Dua Lagi yang Menyusul?

OLAHRAGA365 Dilihat
Banner Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin

JAKARTA – viralsumsel.com | Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 memasuki pekan terakhir dengan tensi tinggi, terutama di papan bawah klasemen. Satu tiket degradasi telah dikantongi oleh PSIS Semarang, yang dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan usai hanya mampu mengoleksi 25 poin dari 33 pertandingan.

Namun, dua slot tersisa masih menjadi rebutan tiga tim: Semen Padang FC, PSS Sleman, dan PS Barito Putera. Sementara itu, Madura United FC dan Persis Solo berada di ambang zona merah, tetapi secara matematis hanya butuh hasil imbang atau bahkan kekalahan minim untuk tetap aman, bergantung pada hasil tim di bawahnya.

Klasemen Zona Degradasi Jelang Pekan ke-34:

Pos Klub Main M S K GF GA GD Poin
13 Persis Solo 33 9 9 15 32 43 -11 36
14 Madura United FC 33 10 6 17 36 55 -19 36
15 Semen Padang FC 33 8 9 16 36 60 -24 33
16 PSS Sleman (-3) 33 10 4 19 40 50 -10 31
17 PS Barito Putera 33 7 10 16 40 56 -16 31
18 PSIS Semarang 33 6 7 20 28 55 -27 25

Jadwal Pekan Terakhir – Sabtu, 24 Mei 2025 (Kickoff Serentak Pukul 16.00 WIB):

  • Arema FC vs Semen Padang FC – Stadion Kanjuruhan

  • PSIS Semarang vs PS Barito Putera – Stadion Jatidiri

  • Madura United FC vs PSS Sleman – Stadion Gelora Bangkalan

  • Persib Bandung vs Persis Solo – Stadion GBLA

PSIS Semarang: Resmi Turun Kasta

Hasil buruk sepanjang musim membuat PSIS Semarang dipastikan terdegradasi meskipun masih menyisakan satu pertandingan. Mereka hanya mengoleksi 25 poin dari 33 laga, tertinggal 6 poin dari zona aman yang tak mungkin lagi terkejar. Pertandingan melawan Barito Putera akan menjadi formalitas, namun tetap penting dalam konteks pertarungan tim lawan.

Semen Padang FC: Butuh Menang untuk Aman

Semen Padang saat ini di posisi ke-15 dengan 33 poin. Kemenangan atas Arema FC akan menyelamatkan mereka tanpa perlu melihat hasil pertandingan lain. Namun, jika kalah atau imbang, nasib mereka akan sangat ditentukan oleh hasil laga PSS dan Barito.

Menghadapi Arema di kandang lawan jelas bukan perkara mudah, dan tekanan tinggi bisa membuat segalanya terjadi.

PSS Sleman: Di Bawah Tekanan, Tapi Masih Punya Harapan

Meski memiliki jumlah kemenangan terbanyak di antara rival degradasi (10 kali), PSS Sleman harus berjuang ekstra karena pengurangan 3 poin akibat sanksi membuat mereka hanya mengoleksi 31 poin.

Melawan Madura United yang juga belum aman, PSS harus menang untuk menjaga harapan bertahan. Hasil imbang atau kekalahan hampir pasti membuat mereka turun kasta, tergantung hasil Barito dan Semen Padang.

PS Barito Putera: Harus Menang dan Berdoa

Barito Putera juga memiliki 31 poin dan akan melawan PSIS Semarang yang sudah tidak punya beban. Ini bisa jadi keuntungan bagi Barito, namun tetap harus waspada. Kemenangan wajib diraih, namun itu saja belum cukup. Jika Semen Padang menang, Barito tetap terdegradasi. Artinya, Barito harus menang dan berharap PSS atau Semen Padang terpeleset.

Skenario Degradasi Terburuk dan Terbaik:

Jika Semen Padang menang:

  • Mereka aman. PSS dan Barito berebut satu tiket tersisa.

Jika Semen Padang imbang:

  • Aman jika PSS dan Barito gagal menang.

Jika Semen Padang kalah:

  • Terdegradasi jika PSS dan Barito sama-sama menang.

Jika PSS menang:

  • Aman jika Barito atau Semen Padang kalah/imbang.

Jika Barito menang:

  • Aman jika PSS atau Semen Padang kalah/imbang.

Jika semua tim menang:

  • Semen Padang dan PSS bertahan, Barito turun.

Satu Tiket Sudah Jatuh ke PSIS, Dua Lainnya Masih Terbuka

Kompetisi tinggal satu pekan, namun ketegangan masih membuncah. Semua mata akan tertuju pada empat pertandingan yang akan menentukan nasib lima tim. Bagi tim-tim di zona merah, hanya satu kunci untuk selamat: menang dan berharap! (bbs)

Baca Juga :  Sabtu Pagi Terbang, Sriwijaya FC Bidik 3 Poin dari Dua Laga Away ke Sumut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *