Jakarta, viralsumsel.com – Menjelang laga kedua Grup A Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 dan Filipina U-23, pelatih Garuda Muda, Gerald Vanenburg, menyampaikan kewaspadaannya terhadap kekuatan sang lawan.
Kemenangan mengejutkan yang diraih Filipina atas Malaysia U-23 beberapa hari lalu menjadi sorotan utama Vanenburg, yang mengaku tidak terkejut dengan hasil tersebut.
Menurut Vanenburg, kualitas pemain muda di kawasan Asia Tenggara sudah mengalami perkembangan yang signifikan dan cenderung merata.
Ia menilai tidak ada lagi kesenjangan besar antara kekuatan tim-tim seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Hal ini membuat persaingan di level kelompok umur menjadi lebih ketat dan tak bisa dianggap enteng.
“Saya tidak terkejut sama sekali, Saya sudah sejak awal tahu bahwa Filipina punya pemain muda berkualitas. Sama halnya dengan Malaysia. Sekarang ini, level permainan di kawasan Asia Tenggara semakin merata. Tak ada lagi jurang besar antara tim-tim seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina.” ujar pelatih asal Belanda itu saat ditemui dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Laga Berat Menanti di GBK
Vanenburg menyadari bahwa laga menghadapi Filipina U-23 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam (18/7/2025), tak akan berjalan mudah. Berdasarkan pengamatannya, skuad muda Filipina yang kini dipimpin Javier Mariona tampil dengan disiplin, semangat tinggi, dan punya pola permainan yang cukup terorganisir.
Pelatih yang juga mantan pemain Timnas Belanda ini memprediksi duel nanti akan berlangsung sengit dan sangat menantang bagi anak-anak asuhnya. Meski demikian, ia menegaskan bahwa Timnas Indonesia U-23 sudah melakukan persiapan matang dan siap berjuang maksimal di atas lapangan.
“Kami tahu pertandingan melawan Filipina tidak akan mudah. Mereka tim yang terorganisir dengan baik dan punya semangat juang tinggi,” tegasnya. “Kami harus tampil lebih baik dan membuktikan bahwa Indonesia layak menang. Itu memang tidak mudah, tetapi para pemain siap bekerja keras.”
Fokus Pelajari Kekuatan Filipina
Dalam beberapa hari terakhir, skuad Garuda Muda diketahui intens melakukan sesi latihan tertutup. Fokus utama latihan, menurut Vanenburg, adalah menganalisis kekuatan serta gaya bermain Filipina U-23. Ia dan tim pelatih mempelajari pergerakan kunci, strategi serangan, hingga titik lemah lawan.
““Kami fokus penuh untuk memahami gaya bermain mereka,” ujarnya. “Kami pelajari bagaimana mereka menyerang, bagaimana mereka bertahan, dan bagaimana kami harus meresponsnya. Itu adalah inti latihan hari ini,” jelasnya.
Vanenburg pun tidak ragu memberi pujian kepada Filipina, yang kini menjadi kekuatan baru di level kelompok umur. Ia menyebut tim asuhan pelatih Ramon Roca itu punya potensi besar untuk menjadi penantang serius di SEA Games kali ini.
Kehadiran pemain naturalisasi seperti Javier Mariona dan sejumlah talenta muda diaspora menjadi kekuatan tambahan Filipina, yang sebelumnya tidak terlalu diunggulkan di Grup A. Kemenangan atas Malaysia seolah menjadi alarm bagi tim-tim lain, termasuk Indonesia, untuk tidak meremehkan kekuatan Filipina.
Garuda Muda Siap Tampil All-Out
Laga kontra Filipina menjadi sangat krusial bagi langkah Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2025. Kemenangan menjadi target mutlak demi menjaga peluang lolos ke babak semifinal dan menghindari tekanan di laga terakhir fase grup.
Dengan dukungan puluhan ribu suporter yang diprediksi memadati Stadion GBK malam ini, Garuda Muda bertekad menampilkan performa terbaik mereka. Vanenburg berharap anak-anak asuhnya mampu mengontrol emosi, disiplin dalam bertahan, dan lebih klinis dalam penyelesaian akhir.
“Atmosfer stadion nanti akan luar biasa, dan kami ingin memberikan kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Vanenburg. (bbs)
