viralsumsel.com ,PALEMBANG – Dinas Pendidikan Kota Palembang resmi mengumumkan jadwal pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tingkat SD dan SMP negeri tahun ajaran 2025/2026.
Pelaksanaan SPMB tahun ini dirancang lebih transparan dan terstruktur, sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kota Palembang untuk memastikan proses penerimaan murid bebas dari pungutan liar (pungli).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, menjelaskan bahwa pendaftaran dibagi ke dalam empat jalur, yakni jalur prestasi, afirmasi, mutasi, dan domisili (zonasi). Skema ini mengikuti regulasi baru dalam Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025.
“Ada sedikit perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk jalur zonasi (domisili) di SMP, kuotanya dikurangi dari 50 persen menjadi 40 persen. Sementara kuota jalur prestasi meningkat dari 20 persen menjadi 30 persen,” jelas Amri, Senin (28/4/2025).
Jadwal Tahapan SPMB 2025:
-Sosialisasi SPMB dilaksanakan sejak 9 April hingga 18 Mei 2025.
-Simulasi aplikasi SPMB online akan berlangsung pada 5–6 Mei 2025.
-Pendaftaran jalur prestasi dibuka pada 5–6 Mei 2025.
-Verifikasi pendaftaran jalur afirmasi dilakukan pada 19–24 Mei 2025.
-Pengumuman hasil jalur afirmasi dijadwalkan 27 Mei 2025.
-Masa sanggah terhadap hasil afirmasi dibuka dari 27 hingga 29 Mei 2025.
-Daftar ulang jalur afirmasi dilakukan pada 3–5 Juni 2025.
Sementara itu, jadwal pendaftaran untuk jalur lainnya:
-Pendaftaran jalur domisili, mutasi, dan prestasi dibuka serentak mulai 10–14 Juni 2025.
-Verifikasi dokumen pendaftar di jalur tersebut berlangsung 10–17 Juni 2025.
-Pengumuman hasil seleksi untuk jalur domisili, mutasi, dan prestasi dijadwalkan pada 18 Juni 2025.
-Daftar ulang untuk jalur domisili dibuka mulai 23–25 Juni 2025.
Adrianus menambahkan, untuk mengantisipasi calon siswa yang tidak tertampung melalui jalur pendaftaran yang tersedia, Disdik Palembang telah melakukan identifikasi sekolah-sekolah dengan daya tampung terbatas.
Langkah ini dilakukan agar semua anak tetap mendapatkan hak pendidikan yang layak.
“Jika diperlukan, kami akan menambah kapasitas di beberapa sekolah. Kami ingin memastikan tidak ada siswa yang tercecer,” tambahnya.
Dengan sistem online dan keterlibatan pengawasan ketat dari berbagai pihak, pelaksanaan SPMB Palembang tahun ini diharapkan berjalan adil, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip pelayanan publik yang bersih. (nto)
