VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Tak banyak politikus Sumsel yang masuk dalam struktur kepengurusan inti DPP Partai Demokrat periode 2020-2025. Salah satunya adalah Yudha Pratomo Mahyudin, MSc, PhD.
Nama Yudha Mahyudin sudah diumumkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum DPP Partai Demokrat sebagai pengurus inti DPP Partai Demokrat, 15 April 2020.
Putra Prof. Dr. H. Mahyuddin N. S., SpOG Gubernur Sumatra Selatan ke-14 ini dipercaya menjadi Kepala Badan Doktrin, Pendidikan dan Latihan DPP Partai Demokrat.
Lantas bagaimana Yudha Mahyudin pemuda yang pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Sumsel berpasangan dengan H Ishak Mekki (Calon Gubernur Sumsel) pada Pilkada 2018 bisa masuk Struktur Kepengurusan DPP Partai Demokrat?
“Perjalanannya cukup panjang, “ ujar pria yang juga Inisiator Komunitas Palembang MAJU ini, Jumat (17/4/2020).
Lebih lanjut dosen konsultan akademisi ini mengaku cukup dekat dengan AHY yang juga putra sulung Presiden RI ke-6 H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
“Kami memang berteman sejak dari SMA Taruna Nusantara di Magelang. Beliau masuk TNI AD, saya kuliah di ITB Bandung,” kata Ketua Umum, Karang Taruna Provinsi Sumsel, 2008 – 2013 ini.
Meski harus berpisah dengan AHY, Yudha mengaku komunikasi tetap terjalin dengan baik.
“Kami meniti karir masing-masing. Pada saat AHY memutuskan keluar TNI dan mencalonkan diri menjadi Cagub DKI 2017 saya ikut membantu beliau sebagai tim pemenangan,” sambung Ketua Umum, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumsel, 2013–2016 tersebut.
Kemudian lanjut suami dr. Ariesti Karmila, Sp.A, M.Kes ini,
Tahun 2018 ketika Yudha ikut Pilkada Gubernur Sumsel, AHY hadir dalam kampanye akbar pasangan Ishak-Yudha.
“Tahun 2019 kami bersama-sama Bapak SBY safari keliling Indonesia dalam rangka persiapan Pileg dan Pilpres,” terang bapak empat anak ini.
Tidak sampai di situ saja, kedekatan dengan AHY juga berlanjut ketika Yudha dipercaya menjadi salah satu Deputi di Kogasma Partai Demokrat.
“Saya tergabung sebagai Deputi di Kogasma Partai Demokrat dan beliau sebagai Komandannya. Setelah Kongres V PD dan terpilih sebagai Ketua Umum, AHY menunjuk saya sebagai Kepala Badan Doktrin, Pendidikan dan Pelatihan DPP Partai Demokrat,” pungkas pria kelahiran, Palembang, 20 April 1979 ini. (ion)
