viralsumsel.com ,PALEMBANG – Optimisme tengah tumbuh di kubu Sriwijaya FC jelang bergulirnya musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26. Pelatih kepala yang baru saja diperkenalkan, Achmad Zulkifli, menyampaikan keyakinannya bahwa target promosi ke Liga 1 bukanlah mimpi yang mustahil, bahkan bisa tercapai dalam satu hingga dua musim ke depan.
Hal ini disampaikan langsung oleh pelatih yang akrab disapa Coach Zul usai melakukan diskusi intensif bersama jajaran manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), termasuk Komisaris Utama Alexander Rusli dan Direktur Olahraga Anggoro Prajesta.
“Saya sudah menyampaikan tiga usulan penting kepada manajemen, dan mereka menyepakatinya. Insya Allah, dengan situasi seperti ini, target untuk lolos ke Liga 1 sangat mungkin tercapai. Minimal 1-2 musim kita sudah ada di sana,” ujar Coach Zul kepada awak media, Rabu (16/4/2025).
Tiga Usulan Kunci Coach Zul Disetujui Manajemen
Meski tidak merinci secara gamblang ketiga usulan tersebut, Coach Zul memberi gambaran bahwa strategi jangka menengah yang ia tawarkan mendapat dukungan penuh dari manajemen klub. Salah satunya adalah keberanian Sriwijaya FC untuk mengikat pemain muda dengan kontrak dua musim, yang menunjukkan keseriusan pembangunan skuad secara bertahap.
“Ini salah satu bukti bahwa manajemen serius membangun tim. Pemain-pemain muda mereka dikontrak untuk dua musim ke depan. Jadi bukan cuma target instan, tapi ada rencana jangka menengah,” ujarnya.
Coach Zul menyebutkan bahwa membangun fondasi tim yang solid tak bisa dilakukan secara instan. Butuh waktu, proses, dan konsistensi dalam pembinaan serta seleksi pemain, baik lokal maupun asing, yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Musim Ini Bicara Realistis, tapi Siap Naik Jika Peluang Ada
Meski berbicara soal target jangka dua musim, Coach Zul menegaskan bahwa Sriwijaya FC tidak akan menyia-nyiakan peluang promosi jika memang terbuka lebar di musim ini.
“Di musim ini kita lebih bicara realistis, ya. Kita lihat situasinya. Tapi kalau memang peluang naik itu ada dan memungkinkan, kita akan ambil kesempatan itu,” katanya.
Pernyataan ini seolah menegaskan pendekatan realistis namun ambisius yang akan diusung Coach Zul bersama manajemen: tidak membebani pemain dengan target berlebihan, tapi tetap memiliki mentalitas kompetitif yang siap mengambil peluang jika datang.
Sinergi Manajemen dan Pelatih Jadi Modal Kuat
Pertemuan antara Coach Zul dan para petinggi PT SOM akhir pekan lalu menjadi titik awal penting dari sinergi yang akan dibangun. Kehadiran sosok Alexander Rusli—yang juga merupakan pemilik perusahaan teknologi olahraga PT Digi Sport Asia—memberi warna baru dalam strategi manajemen Sriwijaya FC yang kini mulai menekankan pendekatan profesional dan modern.
Tak hanya soal perekrutan pemain, kesepahaman dalam membangun tim dan ekosistem sepakbola yang sehat juga jadi bagian dari visi bersama. Hal ini semakin memperkuat harapan fans agar Sriwijaya FC bisa segera kembali ke habitat aslinya, Liga 1.
“Mereka (manajemen) antusias dan visioner. Saya bisa melihat itu dari cara mereka menyusun rencana ke depan. Sekarang tugas saya adalah menyusun kerangka tim yang tepat dan menyiapkan pemain sebaik mungkin,” ucap Coach Zul.
Fans Menunggu Gebrakan
Sementara itu, antusiasme fans Sriwijaya FC mulai terlihat di berbagai kanal media sosial usai kabar kesepakatan target jangka pendek dan menengah ini beredar. Banyak dari mereka yang menaruh harapan besar kepada sosok Coach Zul, yang dikenal memiliki pengalaman membina tim muda dan taktis dalam membaca pertandingan.
Sriwijaya FC yang pernah menjadi jawara Liga Indonesia musim 2007 dan pengoleksi lima gelar juara Copa Indonesia/Piala Indonesia, tentu bukan tim sembarangan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, klub berjuluk Laskar Wong Kito ini harus berjibaku di kasta kedua kompetisi sepakbola Indonesia.
Kini, di bawah nahkoda baru dan semangat baru, harapan untuk kembali bersaing di level tertinggi kembali menyala. (asa)