JAKARTA – viralsumsel.com | Venezia semakin dekat dengan jurang degradasi usai menelan kekalahan telak 0-3 dari tuan rumah Cagliari dalam laga pekan ke-37 Serie A yang berlangsung di Stadion Unipol Domus, Senin dini hari WIB (19/5/2025).
Kekalahan ini memperparah posisi Venezia di peringkat 19 klasemen sementara, hanya menyisakan satu laga pamungkas yang menentukan nasib mereka di Serie A musim depan.
Laga berlangsung berat sebelah sejak awal. Cagliari yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri langsung tancap gas sejak menit pertama.
Tekanan itu membuahkan hasil di menit ke-11 ketika bek asal Kolombia, Yerry Mina, mencetak gol pembuka lewat sundulan tajam usai menerima umpan akurat dari sisi kiri yang dikirimkan Tommaso Augello.
Venezia yang mencoba keluar dari tekanan justru semakin tertekan. Lini belakang mereka yang digalang bek tengah Timnas Indonesia, Jay Idzes terlihat kewalahan menghadapi pergerakan R. Piccoli dan Zito Luvumbo.
Bahkan, sang kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes harus diganjar kartu kuning pada menit ke-4 setelah melakukan pelanggaran keras untuk menghentikan serangan balik cepat Cagliari.
Dominasi Cagliari berlanjut di menit ke-41. Kali ini giliran Roberto Piccoli yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan umpan dari Nadir Zortea.
Skor 2-0 menutup babak pertama, dengan Cagliari terlihat sangat nyaman menguasai jalannya laga.
Memasuki babak kedua, pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, mencoba mengubah situasi dengan memasukkan sejumlah pemain dari bangku cadangan.
Namun, upaya itu tetap tidak mampu membendung gelombang serangan tuan rumah. Malapetaka kembali datang di menit ke-71.
Alessandro Deiola menyempurnakan kemenangan Cagliari lewat gol ketiga setelah menerima umpan dari Antoine Makoumbou.
Di sisi lain, Venezia gagal menunjukkan reaksi yang signifikan. Performa lini tengah yang tumpul serta lemahnya kreativitas serangan membuat mereka tak mampu menembus pertahanan Cagliari.
Bahkan pergantian pemain di babak kedua, termasuk masuknya Christian Gytkjær dan M. Marić, tidak membawa dampak berarti.
Dengan kekalahan ini, Venezia kini tertahan di peringkat ke-19 dengan 29 poin dan selisih -23 gol. Mereka tertinggal dua poin dari Lecce dan Empoli yang berada tepat di atas zona degradasi dengan masing-masing 31 poin.
Harapan terakhir Venezia ada di laga pamungkas melawan Juventus pada 25 Mei 2025. Sayangnya, lawan mereka adalah tim peringkat keempat yang tengah mengejar tiket Liga Champions.
Sementara itu, Cagliari berhasil mengamankan posisi ke-14 klasemen dengan 36 poin. Kemenangan ini menjadi sangat krusial bagi tim asuhan Davide Nicola untuk menghindari zona merah, terutama setelah hasil negatif yang mereka derita dalam beberapa pekan terakhir.
Venezia kini dihadapkan pada skenario sulit. Selain wajib menang di laga terakhir, mereka juga harus berharap Lecce dan Empoli tergelincir.
Jika tidak, mereka akan kembali ke Serie B setelah hanya semusim mencicipi kerasnya persaingan kasta tertinggi Liga Italia. (bbs)
