JAKARTA, viralsumsel.com – Setelah menjalani serangkaian laga uji coba dan proses seleksi selama pemusatan latihan di Jakarta, tim EPA Sriwijaya FC U20 akhirnya mengakhiri agendanya dan kembali ke Palembang, Kamis (17/7/2025) sore.
Dari delapan pemain trial asal Jakarta yang disaring dalam seleksi ketat, empat di antaranya resmi direkrut untuk bergabung dalam skuad Elite Pro Academy (EPA) musim ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh Mohammad David, Kepala Pembina EPA Sriwijaya FC U20, sekaligus Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM.
Ia mengungkapkan bahwa keempat pemain tersebut menunjukkan kualitas dan karakter permainan yang sesuai dengan kebutuhan tim, sehingga manajemen memutuskan untuk membawa mereka pulang ke Palembang bersama 26 pemain lainnya yang sebelumnya telah masuk dalam skuad.
“Selama trial di Jakarta, ada delapan pemain yang kita lihat dari berbagai aspek teknis dan mental. Dari situ, kita memutuskan empat yang paling sesuai dengan kebutuhan tim. Jadi total sekarang ada 30 pemain yang akan kita bawa pulang ke Palembang,” jelas David kepada media.
Proses seleksi pemain ini dilakukan secara ketat dan profesional oleh jajaran pelatih, termasuk supervisi langsung dari Head Coach tim senior Achmad Zulkifli, yang selama ini turut memantau perkembangan pemain muda sebagai bagian dari integrasi antara tim utama dan EPA.
Kepulangan tim ke Palembang ini juga menandai dimulainya fase persiapan berikutnya: yakni pematangan taktik, fisik, serta pembentukan kerangka tim inti. Namun demikian, belum adanya pelatih kepala definitif untuk tim EPA SFC U20 menjadi perhatian tersendiri. Untuk itu, manajemen saat ini tengah mengebut proses perekrutan pelatih berlisensi A yang akan menakhodai tim tersebut.
“Kita sedang dalam tahap akhir untuk menentukan siapa yang akan menjadi Head Coach EPA U20. Kita menginginkan pelatih yang tidak hanya punya lisensi A, tapi juga memahami pembinaan usia muda,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Askot PSSI Palembang itu.
Lebih lanjut, David mengungkapkan bahwa selain posisi pelatih kepala, manajemen juga tengah membuka peluang bagi pelatih-pelatih muda asal Sumatera Selatan untuk mengisi dua slot asisten pelatih. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen klub dalam memberdayakan potensi lokal, baik dari sisi pemain maupun pelatih.
“Kami ingin memberikan ruang bagi pelatih-pelatih lokal berbakat di Sumsel untuk berkembang bersama Sriwijaya FC. Posisi dua asisten pelatih EPA ini akan kita isi dengan pelatih lokal yang punya kompetensi dan semangat membangun,” tambahnya.
Proses seleksi untuk posisi asisten pelatih tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat, menyusul finalisasi nama pelatih kepala. David menegaskan bahwa kombinasi antara pelatih berpengalaman dari luar daerah dan asistennya yang berasal dari lokal akan memberikan keseimbangan dalam proses pembinaan.
Kepulangan tim EPA SFC U20 ke Palembang juga menjadi titik awal untuk persiapan kompetisi EPA yang semakin dekat. Seluruh pemain dijadwalkan akan kembali berlatih secara kontinyu di bawah pengawasan sementara dari staf pelatih sebelum ditangani pelatih baru. (bbs)
