Dampak Covid-19, Bomber Madura United Tak Kecewa Gaji Dipotong 75 Persen

OLAHRAGA268 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, Madura – Bomber Madura United Alberto Goncalves mengaku tidak keberatan jika gajinya dipotong 75 Persen.

Sebagai mana diketahui PSSI telah mengeluarkan surat keputusan perihal pemberhentian sementara kompetisi sepak bola profesional di dalam negeri.

Baik Liga I maupun Liga 2 ditunda sementara akibat wabah virus corona atau covid-19. Kedua kompetisi ini dihentikan hingga 29 Mei mendatang.

Jika masalah virus corona bisa dihentikan maka awal Juni kompetisi dilanjutkan kembali.

Kompetisi sendiri terhenti sejak 16 Maret lalu. Artinya kurang lebih tiga bulan, Maret, April dan Mei kompetisi tidak jalan.

PSSI juga memberikan konvensasi pada klub klub peserta baik Liga 1 maupun Liga 2. Klub diperbolehkan membayar gaji maksimal 25 persen atau dipotong 75 Persen kepada pemain, pelatih dan ofisial selama kompetisi jeda.

Baca Juga :  Liga 2 Bakal Dipusatkan di Jawa, Sriwijaya FC : Regulasinya Mana?

“Sebagai pemain saya kira tidak boleh kecewa. Saya mendukung keputusan pemotongan gaji selama kompetisi terhenti,” kata pemain naturalisasi asal Brasil ini.

Lebih lanjut eks penyerang Sriwijaya FC ini menambahkan tim bakal rugi kalau gaji pemain dibayar penuh tapi kompetisi jeda sementara.

“Kami juga paham kalau situasi seperti ini bukan hanya di Indonesia saja. Tapi di seluruh dunia,” terang dia.

Karena itu Beto, sapaan Alberto Goncalves, berharap pandemi corona segera berlalu dari Bumi Pertiwi.

”Kami berharap dan selalu berdoa agar masalah ini cepat selesai. Dan kami bisa latihan lagi seperti biasanya,” pungkas dia. (nto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *