viralsumsel.com ,PALEMBANG – Langkah manajemen Sriwijaya FC menggandeng kelompok suporter dalam tim pencari sponsor mendapat respons positif dari berbagai pihak, terutama dari kelompok suporter setia Sriwijaya Mania (S-Man).
Ketua Umum Sriwijaya Mania, Eddy Ismail, menyatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik rencana manajemen yang melibatkan tiga kelompok suporter dalam membantu pendanaan klub. Hal itu diungkapkannya saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media pada Minggu, 4 Mei 2025.
“Kami, Sriwijaya Mania, sangat setuju dan mendukung penuh langkah manajemen Sriwijaya FC. Ini bentuk kolaborasi yang positif dan konkret antara klub dan suporter,” tegas Eddy.
Suporter Tak Sekadar Menonton
Tak hanya bersorak dari tribun stadion, para pendukung setia kini mengambil peran strategis dalam kelangsungan hidup klub.
Eddy menyebutkan bahwa Sriwijaya Mania akan menggerakkan jaringan internal mereka untuk menjajaki potensi sponsor, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.
“Kami siap turun langsung melalui jaringan S-Man. Setelah kami menerima Surat Keputusan (SK) resmi dari manajemen, kami akan langsung bergerak menyebarkan proposal ke berbagai perusahaan dan pelaku usaha di Sumsel. Tujuannya tentu untuk membantu Sriwijaya FC menghadapi Liga 2 musim depan,” ujarnya.
Langkah ini menunjukkan bahwa loyalitas suporter bukan sekadar soal kehadiran di tribun, melainkan juga kontribusi nyata untuk kelangsungan finansial klub.
Kolaborasi yang Diharapkan Membawa Perubahan
Rencana pembentukan tim pencari sponsor yang melibatkan tiga kelompok suporter utama merupakan gebrakan baru dari manajemen Sriwijaya FC.
Selain Sriwijaya Mania, dua kelompok suporter lainnya juga dikabarkan akan ambil bagian dalam tim ini.
Sinergi antara manajemen dan pendukung diharapkan menjadi solusi jangka menengah menghadapi tantangan keuangan klub, khususnya dalam menghadapi ketatnya kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/26.
Sebagaimana diketahui, pendanaan selalu menjadi kendala utama klub-klub di luar kasta tertinggi. Dengan basis suporter yang loyal dan tersebar di berbagai wilayah, kehadiran suporter dalam tim pencari sponsor bisa menjadi kekuatan baru.
Memperluas Jangkauan dan Menumbuhkan Kepedulian Lokal
Eddy Ismail juga mengajak seluruh pihak, terutama pengusaha lokal dan perusahaan-perusahaan di Sumsel, untuk mendukung Sriwijaya FC.
Ia berharap para pelaku usaha menyadari pentingnya kehadiran klub sepak bola sebagai simbol daerah dan alat pemersatu masyarakat.
“Kami ingin mengetuk hati para pengusaha. Sepak bola bukan hanya hiburan, tapi juga identitas daerah. Sriwijaya FC adalah kebanggaan Sumatera Selatan,” tambahnya.
Sriwijaya Mania sendiri dikenal sebagai kelompok suporter yang aktif dan militan dalam mendukung klub, baik saat berlaga di kandang maupun tandang.
Dengan pengalaman jaringan yang luas dan soliditas komunitas, mereka optimis bisa ikut menghadirkan sponsor yang relevan dan berdampak nyata.
Masa Depan Sriwijaya FC Ada di Tangan Semua Pihak
Keterlibatan suporter dalam aspek manajerial dan pendanaan klub mencerminkan model baru dalam pengelolaan klub sepak bola modern.
Di tengah keterbatasan anggaran, kreativitas dan sinergi menjadi kunci. Apalagi, Liga 2 tahun ini diprediksi akan berlangsung kompetitif dan menuntut kestabilan finansial agar klub bisa bersaing hingga akhir musim.
Dengan semangat kolaboratif yang mulai ditunjukkan oleh manajemen dan kelompok suporter seperti Sriwijaya Mania, harapan akan kebangkitan Sriwijaya FC perlahan mulai terlihat. (bbs)
