PALEMBANG, viralsumsel.com – Dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan dan menekan dampak fluktuasi harga bahan pokok, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Palembang menggelar Pasar Murah di Perumahan Griya Borang Indah, Jalan Bersatu RT 6/RW 2, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang.
Kegiatan yang digelar pada awal November 2025 ini disambut meriah oleh warga setempat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapatkan kesempatan membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Tidak hanya menjual bahan pangan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng, kegiatan ini juga menjadi wadah promosi bagi pelaku UMKM lokal serta pengusaha muda Palembang untuk memperkenalkan produk unggulan mereka.
Wali Kota Palembang H. Ratu Dewa dalam sambutannya menegaskan bahwa pasar murah bukan sekadar kegiatan jual beli, melainkan wujud nyata dari sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam meringankan beban ekonomi warga.
“Pasar murah ini adalah bentuk gotong royong kita semua untuk menjaga daya beli masyarakat. Di tengah kondisi harga bahan pokok yang kadang naik turun, kegiatan seperti ini sangat penting agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan dasarnya,” ujar Dewa.
Ia juga menyampaikan bahwa kondisi ekonomi Kota Palembang terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Palembang sepanjang tahun 2024 tercatat mencapai 5,13 persen, dengan inflasi terjaga di level 4 persen.
“Capaian ini menjadi bukti bahwa pemulihan ekonomi berjalan baik. Tapi kita masih punya pekerjaan rumah, seperti penurunan angka stunting dan penguatan ketahanan pangan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum BPC HIPMI Palembang, Peby Anggi Pratama, menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah ini difokuskan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah agar bantuan ekonomi benar-benar tepat sasaran.
“Kami ingin kehadiran HIPMI terasa langsung di tengah masyarakat. Barang-barang dijual dengan harga terjangkau dan kualitas tetap terjaga. Ini langkah konkret membantu stabilitas harga sekaligus memperkuat ekonomi warga,” jelas Peby.
Ia menambahkan, program ini juga sejalan dengan agenda nasional dalam menjaga ketahanan pangan melalui urban farming serta mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi daerah.
“Banyak warga di pinggiran kota yang jarang terjangkau program seperti ini. Karena itu, kami memilih lokasi di kawasan Sematang Borang agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat bawah,” tuturnya.
Kegiatan ini ditutup dengan pembagian paket sembako simbolis kepada warga kurang mampu dan pameran produk UMKM binaan HIPMI Palembang. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlanjut di berbagai kecamatan sebagai bentuk nyata kepedulian sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (bbs)
