viralsumsel.com ,BARCELONA – Peluang Barcelona untuk meraih gelar La Liga musim 2024/2025 semakin terbuka lebar.
Berdasarkan klasemen sementara hingga pekan ke-34, tim asuhan Hansi Flick tampil konsisten dan memimpin persaingan dengan keunggulan yang cukup signifikan.
Hingga pekan ke-34, Barcelona kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 79 poin dari 34 pertandingan. Mereka unggul 7 poin atas rival abadinya, Real Madrid, yang berada di posisi kedua dengan 72 poin, meski baru memainkan 33 pertandingan.
Artinya, Madrid masih memiliki satu laga simpanan yang bisa memperkecil selisih poin, namun jarak saat ini tetap memberikan rasa aman bagi Barcelona.
Sisa Jadwal Barcelona: Ujian Kunci El Clásico
Dengan hanya empat pertandingan tersisa, peluang Barcelona untuk mengunci gelar sangat besar. Salah satu laga krusial yang akan mereka hadapi adalah El Clásico kontra Real Madrid yang dijadwalkan berlangsung pada 11 Mei mendatang.
Laga ini berpotensi menjadi titik balik atau titik konfirmasi gelar bagi Blaugrana. Selain duel klasik tersebut, sisa lawan yang harus dihadapi Barcelona adalah tim-tim dari papan tengah hingga bawah klasemen.
Secara teoritis, ini menjadi keuntungan tersendiri bagi tim Catalan, karena mereka tak harus menghadapi banyak laga berat setelah El Clásico.
Faktor Pendukung Barcelona Menuju Tangga Juara
Setidaknya ada tiga faktor yang memperkuat peluang Barcelona untuk mengangkat trofi La Liga musim ini:
1. Selisih Poin yang Aman
Dengan keunggulan 7 poin dan hanya empat laga tersisa, Barcelona hanya perlu mengamankan tiga kemenangan untuk memastikan gelar juara, terlepas dari bagaimana hasil Real Madrid di sisa musim.
2. Head-to-Head Penentu
Kemenangan di El Clásico tak hanya soal gengsi, tapi juga bisa menjadi penentu nasib perburuan gelar. Jika Barcelona mampu menumbangkan Madrid di laga tersebut, mereka akan unggul secara head-to-head dan membuka jarak poin yang kian sulit dikejar.
3. Performa Stabil di Semua Kompetisi
Barcelona menunjukkan tren positif dalam beberapa pekan terakhir. Mereka meraih tiga kemenangan beruntun di La Liga, lolos ke final Copa del Rey, dan tampil kompetitif di semifinal Liga Champions melawan Inter Milan. Konsistensi ini menjadi modal penting di fase akhir musim.
Tantangan Tersisa dan Skenario Persaingan
Namun, perjuangan Barcelona belum sepenuhnya usai. Mereka masih harus mewaspadai dua hal utama:
Laga El Clásico sebagai Titik Kritis
Jika Barcelona gagal meraih kemenangan dalam duel kontra Madrid, persaingan bisa kembali terbuka. Kekalahan akan memperkecil margin menjadi hanya 4 poin (dengan satu laga Madrid belum dimainkan), yang artinya Real Madrid masih bisa menyusul apabila meraih hasil sempurna di semua laga sisa.
Padatnya Jadwal dan Potensi Rotasi Pemain
Keterlibatan Barcelona di semifinal Liga Champions bisa menjadi dilema tersendiri. Pelatih Hansi Flick harus pintar melakukan rotasi demi menjaga kondisi para pemain kunci agar tetap bugar, tanpa mengorbankan hasil di La Liga.
Simulasi Skenario Akhir La Liga
- Jika Barcelona menang El Clásico, maka gelar bisa dikunci lebih cepat, bahkan sebelum laga terakhir.
- Jika hasil imbang, mereka tetap unggul 7 poin dan hanya membutuhkan dua kemenangan dari tiga laga sisa untuk menyegel trofi.
- Jika kalah, Real Madrid akan punya peluang besar mengejar dan menyalip, terutama jika mampu menyapu bersih lima laga tersisa mereka, termasuk laga tunda.
Melihat segala aspek – mulai dari keunggulan klasemen, performa tim, hingga jadwal sisa – Barcelona sangat difavoritkan untuk menjuarai La Liga musim ini.
Namun, satu laga bisa mengubah segalanya. El Clásico pada 11 Mei akan menjadi penentu utama: apakah trofi akan kembali ke Camp Nou, atau Real Madrid masih bisa mencuri kesempatan di detik-detik terakhir. (bbs)