viralsumsel.com ,JAKARTA – Hingga pekan ke-33 LaLiga Spanyol musim 2024/2025, Barcelona kian menunjukkan dominasinya dalam perburuan gelar juara.
Kemenangan tipis 1-0 atas Real Mallorca menjadi bukti konsistensi pasukan Xavi Hernández dalam mempertahankan posisi di puncak klasemen. Dengan tambahan tiga poin tersebut, Blaugrana kini mengoleksi 76 poin dari 33 pertandingan.
Kemenangan itu tak hanya memperlebar jarak mereka dari rival terdekat, Real Madrid, tetapi juga menjadi sinyal bahwa gelar juara kian dekat. Barcelona unggul tujuh poin dari El Real yang baru memainkan 32 pertandingan.
Secara matematis, Barcelona hanya butuh memenangi empat dari lima laga tersisa untuk memastikan gelar kembali ke Camp Nou, terlepas dari hasil yang diraih oleh para pesaingnya.
Performa Konsisten, Jadwal Bersahabat
Barcelona berada dalam performa yang sangat stabil sejak paruh kedua musim ini. Lini depan mereka terus menunjukkan ketajaman, dengan kontribusi signifikan dari para pemain muda seperti Lamine Yamal dan pemain senior semacam Robert Lewandowski.
Di sektor pertahanan, penjaga gawang Marc-André ter Stegen dan barisan bek tangguh sukses menjaga konsistensi lini belakang.
Jadwal yang tersisa pun cukup bersahabat bagi Barca. Mereka tidak akan menghadapi lawan-lawan yang secara kualitas berada di atas kertas lebih unggul.
Namun, Xavi dipastikan akan tetap menuntut fokus penuh dari anak asuhnya, mengingat tekanan di akhir musim bisa datang dari mana saja, termasuk dari tim papan bawah yang sedang berjuang lolos dari degradasi.
Real Madrid Tak Menyerah, Tapi Tak Lagi Pegang Kendali
Di posisi kedua, Real Madrid masih menjaga asa juara dengan torehan 69 poin dari 32 pertandingan. Los Blancos memiliki satu laga tunda yang bisa memperkecil jarak menjadi empat poin jika berhasil dimenangkan.
Namun, masalah utama bagi skuad asuhan Carlo Ancelotti adalah mereka tidak lagi memegang kendali penuh atas nasib gelar.
Madrid wajib menyapu bersih semua laga tersisa sambil berharap Barcelona terpeleset sedikitnya dua kali. Hal itu bukan mustahil, tetapi secara probabilitas, peluang mereka semakin menipis. Absennya beberapa pemain inti karena cedera serta jadwal padat, termasuk di kompetisi Eropa, menjadi tantangan tersendiri bagi Madrid.
Atletico Madrid Masih Bertahan di Jalur Tiga Besar
Di urutan ketiga klasemen, Atlético Madrid mengumpulkan 63 poin dari 32 pertandingan. Tim asuhan Diego Simeone masih punya peluang secara matematis untuk mengejar gelar, namun secara realistis kans mereka sangat kecil.
Fokus utama Los Colchoneros kemungkinan akan beralih ke upaya mengamankan tiket Liga Champions dan menjaga posisi tiga besar dari kejaran Girona dan Athletic Bilbao.
Barcelona di Jalur Juara, Tapi Belum Boleh Lengah
Kemenangan demi kemenangan yang diraih Barcelona memang menunjukkan kekuatan mental juara yang solid. Namun, gelar belum sepenuhnya aman. Sepak bola adalah dunia penuh kejutan, dan dalam lima laga tersisa, semuanya masih bisa terjadi.
Jika Blaugrana bisa mempertahankan performa dan konsentrasi, maka pesta juara bisa digelar lebih cepat dari yang diperkirakan. Namun jika lengah, Real Madrid siap memangsa setiap peluang untuk membalikkan keadaan. Akhir musim ini dijamin akan menyuguhkan drama tersendiri bagi para pecinta LaLiga di seluruh dunia. (bbs)
