Barito Putera All Out Hadapi Liga 2 2025/26: Teco Dipercaya, Skuad Bertabur Bintang, Target Kembali ke Liga 1

BANJARMASIN, viralsumsel.com – PS Barito Putera menunjukkan keseriusan luar biasa dalam menyambut kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026.

Tak butuh waktu lama setelah terdegradasi dari BRI Liga 1 2024/25, tim berjuluk Laskar Antasari ini langsung tancap gas membangun skuad tangguh demi satu tujuan: secepatnya promosi kembali ke Liga 1.

Langkah awal yang paling mencuri perhatian adalah penunjukan Stefano “Teco” Cugurra sebagai pelatih kepala.

Pelatih asal Brasil yang sangat akrab dengan sepak bola Indonesia ini bukan sosok sembarangan. Ia sudah tiga kali mengangkat trofi Liga 1 bersama dua tim berbeda, yakni Persija Jakarta dan Bali United. Rekor itu menjadikannya pelatih paling sukses di kompetisi nasional dalam satu dekade terakhir.

Teco bukan hanya menjanjikan secara prestasi, tetapi juga mampu membangun fondasi tim yang kuat dan terstruktur.

Penunjukannya sebagai nakhoda Barito Putera disambut antusias publik Banjarmasin, yang haus akan kebangkitan setelah musim mengecewakan tahun lalu.

Barito Gaet Pemain Berkualitas dan Pertahankan Pilar Utama

Barito Putera juga bergerak cepat di bursa transfer. Sejumlah nama beken berhasil diamankan, antara lain:

  • Wildan Ramdhani, striker muda potensial eks Persita Tangerang.

  • Gian Zola, playmaker kreatif yang pernah bersinar bersama Persib dan Arema.

  • Muhammad Hargianto, gelandang bertahan timnas jebolan tim muda Bhayangkara FC.

  • Frendy Saputra, pemain serbabisa yang bisa mengisi beberapa posisi di lini belakang dan tengah.

Tak hanya merekrut pemain anyar, manajemen juga sukses mempertahankan sejumlah pilar penting dari musim sebelumnya, seperti:

  • Renan Alves dan Lucas Morelatto di lini belakang,

  • Murillo Mendes dan Jamie Moreno di sektor penyerangan,

  • Bagas Kaffa, Buyung Ismu, serta dua ikon Barito: Rizky Pora dan Bayu Pradana.

Dengan komposisi tersebut, Barito Putera kini memiliki keseimbangan antara pengalaman, kekuatan fisik, dan teknik tinggi. Kerangka tim tinggal menunggu “sentuhan ajaib” dari Teco untuk menjadikannya mesin kemenangan.

Persiapan Matang, Launching Jersey Jadi Bukti Keseriusan

Tak hanya di aspek teknis, Barito juga menunjukkan kesiapan non-teknis dengan meluncurkan jersey home dan away terbaru. Langkah ini menunjukkan profesionalisme klub dalam membangun semangat baru untuk menyambut musim kompetisi mendatang.

Hasnuryadi Sulaiman, CEO PS Barito Putera, secara terbuka menyampaikan permintaan maaf atas kegagalan musim lalu. Namun, ia menegaskan bahwa klub sudah bergerak cepat dan penuh optimisme untuk kembali ke Liga 1.

“Kami mohon maaf karena harus turun ke Liga 2. Tapi kami percaya, dengan kerja keras, doa, dan dukungan semua pihak, Barito Putera bisa bangkit dan kembali ke Liga 1. Mari kita sama-sama kawal perjalanan ini, bukan hanya saat menang saja,” ujar Hasnur.

Liga 2 Tak Lagi Sekadar Peluang, tapi Kewajiban untuk Bangkit

Dengan persiapan yang lebih cepat, penunjukan pelatih kelas atas, serta skuad berkelas yang mulai terbentuk, Barito Putera secara tidak langsung telah mengirim sinyal kuat ke tim-tim lain di Liga 2: mereka datang untuk kembali ke tempat semestinya, Liga 1.

Musim ini akan menjadi ujian bagi soliditas tim, kemampuan Teco membangun kekompakan, dan mental juara para pemain. Namun satu hal pasti, publik Kalimantan Selatan menaruh harapan besar pada kebangkitan Laskar Antasari. (LIB)

Baca Juga :  Suporter Ikut Turun Gunung! Sriwijaya Mania Siap Bantu Cari Sponsor untuk Sriwijaya FC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *