VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversitas kedua terbesar didunia setelah negara brasil.
Total jenis ikan perairan umum dan laut nusantara ini mendekati kisaran 20-25% dari populasi ikan seluruh dunia.

Hal ini menjadi alasan utama mengapa biodiversitas atau keanekaragaman hayati Indonesia adalah aset jangka panjang yang perlu terus dipelajari,dikaji dan diteliti untuk keberlangsungan hidup.
Perairan darat merupakan habitat bagi beragam jenis ikan air tawar sebagai penyedia plasma nutfah untuk sumber protein hewani.
Sektor perikanan perairan darat memiliki kontribusi besar serta memiliki peranan sangat penting khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan mata pencaharian bagi masyarakat.
Keberadaan ikan belida beberapa dekade terakhir ini sudah menghadapi ancaman kepunahan akibat tercemarnya lingkungan perairan dan penangkapan ikan yang berlebihan tanpa memperhatikan konservasi.

Oleh karena itu, BRPPUPP Palembang bekerjasama dengan PT Pertamina MOR II pada tahun 2020 menggalakkan program “SELASIH” yaitu Selamatkan Belida dan Ikan Lokal Untuk SUMSEL Mandiri Sejahtera melalui kegiatan Pengelolaan plasma nutfah ikan belida yang dipelihara di kolam di Instalasi Mariana.
meliputi Pemeliharaan induk Belida Lovis (belida Sumatera), pembenihan ikan Belida secara alami di kolam, persiapan kolam baik untuk pemeliharaan induk maupun pendederan benih Belida, pemberian pakan hidup untuk ikan belida, pemeliharaan larva ikan belida di dalam akuarium dengan pemberian artemia dan cacing sutera dan pendederan ikan belida di dalam kolam.
Selain penelitaian ikan Belinda di Instalasi Mariana. BRPPUPP Palembang juga melakukan penyuluhan pemeliharaan belida. Melatih keterampilan, proses pembenihan, dan pembesaran ikan belida pada kelompok Mulia di kelurahan Talang bubuk, Kecamatan Plaju Palembang.

Penelitian budidaya belida ini merupakan penelitian pertama dan di harapkan dapat menjadi penelitian yang berkelanjutan.
Dalam upaya mendorong pelestarian ikan belida untuk keberlangsungan hidup ikan belida di perairan Sumatera Selatan. (atta)